KILAS

BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan PMO Jabodetabekpunjur

Serahkan Sertifikat Tanah ke Warga Semper Barat, Menteri ATR Pastikan Pengurusan PTSL Berjalan Lancar

Kompas.com - 03/08/2022, 11:04 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Kepala BPN) Hadi Tjahjanto memastikan, proses pengurusan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) berjalan dengan baik dan lancar.

Dia mengatakan itu saat menyerahkan 13 sertifikat tanah kepada masyarakat dari pintu ke pintu di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (2/8/2022). 

"Saya takut hanya beberapa masyarakat saja yang mengatakan lancar, tetapi yang di gang-gang kecil ini dipersulit. Setelah saya berkomunikasi langsung, mereka tidak dipersulit semua lancar, tidak ada masalah," katanya.

Hadi juga mengatakan, jika masyarakat ingin bertransaksi menggunakan sertifikat bisa diurus ke Kantor Pertanahan setempat dan tidak perlu melalui perantara.

Sebab, pemerintah telah menjalankan loket prioritas dan Pelayanan Tanah Akhir Pekan (Pelataran).

Baca juga: Menteri Hadi: Saya Wanti-wanti, Kalau Ada Pungli Lapor!

"Seperti jika ingin meningkatkan hak bisa diurus langsung karena Kantor Pertanahan sudah saya perintahkan buka Senin sampai Jumat untuk memberikan layanan secara khusus dengan loket prioritas,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Khusus pada Sabtu dan Minggu, Kantor Pertahanan memberikan pelayanan dari pukul 08.00 sampai 12.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) bagi masyarakat yang ingin mengurus sendiri.

“Ini harus sampai kepada masyarakat bahwa Kantor Pertanahan siap melayani masyarakat," ungkapnya.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Kepala BPN) Hadi Tjahjanto saat menyerahkan 13 sertifikat tanah kepada masyarakat dari pintu ke pintu di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (2/8/2022). 
DOK. Humas Kementerian ATR Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Kepala BPN) Hadi Tjahjanto saat menyerahkan 13 sertifikat tanah kepada masyarakat dari pintu ke pintu di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (2/8/2022).

Dengan turun langsung ke lapangan, Hadi juga melihat bahwa masyarakat sangat membutuhkan sertifikat tanah bagi kepastian hukum hak atas tanahnya. Selain itu, ia juga mendengar langsung kebutuhan masyarakat.

Oleh sebab itu, Hadi terus berkomitmen untuk mendaftarkan seluruh bidang tanah dan memberikan sertifikat kepada masyarakat.

Baca juga: Mau Tahu Biaya Mengurus Sertifikat Tanah? Coba Cek di Situs ATR/BPN

"Ini menjadi jalan keluar pemecahan masalah supaya saya tidak hanya melihat di atas meja saja. Saya ingin di lapangan karena masyarakat juga butuh mendapatkan kepastian agar rasa keadilan bagi masyarakat,” ujarnya.

Dia juga menilai, hal tersebut merupakan hak masyarakat atas kepastian hukum. Selain itu, masyarakat juga senang.

Pada kesempatan yang sama, Nuraini, salah satu warga Semper Barat yang menerima sertifikat tanah langsung dari tangan Hadi mengaku sempat terkendala dalam pengurusan sertifikat.

Ketika ditelusuri, ternyata memang ada kekurangan dalam melengkapi dokumen.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar. Terima kasih kepada semua, BPN, Pak Lurah, khususnya Pak Menteri, terima kasih banyak," tutur Nuraini.

Baca juga: Apakah Bank Bisa Gadaikan Lagi Sertifikat Tanah Nasabah yang Jadi Jaminan Utang?


Terkini Lainnya

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com