JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengungkapkan, berkas-berkas PDI-P sebagai partai politik calon peserta Pemilu 2024 sudah diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (1/8/2022) pagi.
Selanjutnya, kata Pacul, KPU akan melakukan verifikasi terhadap berkas pendaftaran PDI-P.
"Dan kemudian kalau sudah lolos akan dinyatakan lolos dan partai akan dikasih tahu. Begitu saja prosesnya secara administratif," kata Pacul ditemui di Kantor KPU, Senin.
Baca juga: Daftar Pemilu 2024, PKS Diiringi Pawai Budaya Betawi hingga Adu Pantun dan Palang Pintu
Ia memastikan bahwa berkas yang diserahkan PDI-P hari ini sudah 100 persen lengkap, sesuai yang disyaratkan oleh KPU.
Pacul mengungkapkan, salah satu keunikan saat melakukan pendaftaran di KPU yaitu soal jumlah angka anggota partai yang didaftarkan.
"Salah satu yang unik dari kami, kami siapkan anggota yang daftarkan adalah 477.777. Empat itu adalah gambaran kursi yang kita rebut kuasa elektoral, 77 itu adalah ultah republik kita," ujar Pacul.
Baca juga: BERITA FOTO: Keriuhan PDI-P Saat Daftar Parpol Peserta Pemilu 2024 di KPU
"Kemudian 7 yang ketiga karena kami dari sebagian kami adalah orang Jawa," sambungnya.
Pacul menjelaskan filosofi angka 7 bagi orang Jawa.
Menurutnya, angka 7 berarti berharap menerima pertolongan. Harapan PDI-P saat ini, yaitu memenangkan Pemilu 2024 tiga kali berturut-turut.
"Itu adalah berharap menerima pitu (tujuh), pitulungan. Pitutur yang baik untuk membuat pemilu lebih baik dan kita berharap juga tentu memenangkan hattrick sebagaimana yang diperintahkan dari ketua umum," jelasnya.
Baca juga: Konvoi dan Marching Band Iringi Pendaftaran PDI-P sebagai Peserta Pemilu ke KPU
Sebelumnya, ada momen menarik ketika PDI-P hendak mendaftarkan diri ke KPU.
Pada pukul 07.25 WIB, tampak konvoi iringan pawai budaya dari Kantor Pusat PDI-P Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat hingga Gedung KPU Jalan Imam Bonjol.
Mereka melakukan konvoi dengan tema budaya Nusantara.
Pantauan Kompas.com, mereka ada yang terdiri dari marching band, hingga pawai iringan perempuan berbaju kebaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.