JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI segera membuka blokir PayPal, platform distribusi game seperti Steam, hingga game online yang banyak dimainkan di Indonesia.
Giring mengatakan pemblokiran tersebut bertentangan dengan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin memperkuat industri kreatif dan sebagai salah satu kekuatan utama ekonomi Indonesia.
"Pemblokiran yang dilakukan Kominfo hari ini (kemarin) menghambat perkembangan eSports di Indonesia dan mengganggu insan-insan kreatif kita yang menerima pembayaran menggunakan PayPal,” ujar Giring dalam keterangannya, Sabtu (30/7/2022).
Baca juga: LBH Jakarta Buka Posko Pengaduan Pemblokiran oleh Kominfo
Giring menyebutkan, sejak Sabtu (30/7/2022) pukul 00.00 WIB, Kominfo memblokir beberapa Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang belum melakukan pendaftaran.
Di antaranya seperti game online Dota, Counter Strike, Origin, dan platform distribusi game Epic Games dan Steam.
Selain itu, Kominfo juga memblokir Yahoo dan platform pembayaran PayPal.
Giring yang pernah menjadi Ketua Panitia Piala Presiden eSports 2019 dan 2020 mengungkapkan langkah Kominfo ini membuat komunitas game Indonesia marah.
“eSports ini bukan sekadar permainan, tapi sudah menjadi rezeki untuk banyak orang. Ada atlet dan tim yang bisa kehilangan pekerjaannya jika Kominfo terus memblokir game-game itu,” tuturnya.
Lebih jauh, kata Giring, pemblokiran PayPal juga membuat para pekerja kreatif Indonesia kesulitan menerima pembayaran dari luar negeri.
Baca juga: Media Asing Soroti Pemblokiran Steam, Paypal, dkk oleh Kominfo di Indonesia
Pasalnya, freelancer asal Indonesia di Industri kreatif menggunakan PayPal untuk menerima pembayaran dari luar negeri.
"Jangan sampai ada insan kreatif yang kehilangan pendapatan di tengah perjuangan kita keluar dari krisis akibat pandemi," kata Giring.
Sementara itu, Giring menyatakan PSI menyesalkan perlakuan berbeda yang diterapkan Kominfo dengan PSE raksasa seperti Google, Meta, dan Twitter.
“Tampak sekali ada perbedaan. Kalau PSE-PSE raksasa ditunggu hingga last minute, bahkan kalau perlu tenggat waktunya diperpanjang,” tukasnya.
“Tujuan Permen ini kan untuk kepentingan nasional. Kalau malah merugikan industri kreatif kita, saya usulkan untuk direvisi saja,” imbuh Giring.
Diketahui, Kominfo menepati janjinya untuk memblokir platform digital yang tidak melakukan pendaftaran dan mematuhi aturan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
Pemblokiran platform digital yang tidak melakukan pendaftaran hingga tenggat akhir dilakukan mulai Sabtu, 30 Juli 2022 pukul 00.00 WIB tadi malam.
Pantauan Kompas.com, Sabtu pagi, terdapat delapan situs layanan internet, aplikasi game, dan platform distribusi game yang telah diblokir Kominfo mulai hari ini.
Berikut daftar situs dan aplikasi yang diblokir Kominfo:
1. Yahoo
2. PayPal
3. Epic Games
4. Steam
5. Dota
6. Counter Strike
7. Origin (EA)
8. Xandr.com
Kedelapan platform digital tersebut mulai diblokir Kominfo karena belum juga mendaftarkan diri ke Kominfo setelah dikirimi surat teguran. Kewajiban pendaftaran ini merupakan amanat Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
Dalam kebijakan PSE Kominfo itu, bila tak segera mendaftar sesuai tenggat yang ditentukan, PSE Lingkup Privat bakal dianggap ilegal dan akses layanannya bisa diblokir di Indonesia.
Layanan keuangan PayPal sebenarnya sudah melakukan pendaftaran dan sudah tercatat pada halaman PSE Kominfo (pse.kominfo.go.id). Namun, PayPal terpantau tidak bisa diakses alikasi terblokir dan malah tercatat sebagai situs terlarang pada situs Trust Positif Kominfo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.