Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu PKS, Ketua PP Muhammadiyah: Dulu Kami Jaga Jarak dengan Parpol, Sekarang Jaga Kedekatan

Kompas.com - 29/07/2022, 17:36 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan, Muhammadiyah kini mulai membangun kedekatan dengan partai politik (parpol), setelah sebelumnya menjaga jarak.

Hal itu disampaikan Anwar usai menerima kunjungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke kantor PP Muhammadiyah di Jakarta Pusat hari ini.

"Dulu standing kita harus bisa menjaga jarak dengan partai politik. Sekarang menjaga membangun kedekatan dengan parpol," ujar Anwar dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (29/7/2022).

Anwar mengaku bersyukur PKS bersilaturahim ke Muhammadiyah. Silaturahim ini artinya, PKS dan Muhammadiyah sudah saling mendekatkan diri.

Baca juga: Pengurus PKS Tiba di Kantor PP Muhammadiyah untuk Silaturahmi dan Minta Nasihat

"Dan mungkin esok hari ada partai lain yang mendekatkan diri ke Muhammadiyah, dan Muhammadiyah mungkin mendekatkan diri ke mereka," tuturnya.

Akan tetapi, kata Anwar, pendekatan ini dilakukan demi kebaikan Indonesia di masa depan.

Anwar mengungkapkan, dirinya dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu membahas hak-hak apa yang sangat penting untuk diperjuangkan ke depannya.

"Yang jelas kita harapkan persatuan dan kesatuan kita jangan sampai tercabik oleh Pilpres dan Pemilu 2024," jelas Anwar.

Anwar menyampaikan, Muhammadiyah harus menjaga kedekatan lantaran tidak boleh bermusuhan dengan parpol. Dia menyebut parpol adalah mitra dalam memajukan Indonesia.

"Untuk bisa terbangunnya kedekatan, maka harus dibangun silaturahmi," ucapnya.

"Kesatuan dan persatuan kita jangan sampai terusik. Kalau mau maju, salah satu kunci sukses adalah kesatuan dan persatuan di antara kita harus kuat. Maka insyaallah segala rintangan bisa kita hadapi," imbuh Anwar.

Baca juga: Pengurus PKS Tiba di Kantor PP Muhammadiyah untuk Silaturahmi dan Minta Nasihat

DPP PKS berkunjung ke kantor PP Muhammadiyah dalam rangka silaturahmi kebangsaan, siang ini.

Ketua DPP PKS Bidang Humas Ahmad Mabruri, kunjungan PKS ini untuk menguatkan jalinan kebangsaan yang telah dirajut antara PKS dan berbagai elemen bangsa, termasuk PP Muhammadiyah.

Mabruri menjelaskan, saat Presiden PKS Ahmad Syaikhu berkunjung ke Yogyakarta beberapa waktu lalu, PKS sudah berkunjung ke PP Muhammadiyah di Yogyakarta.

Saat itu, Syaikhu disambut oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com