Di Balik Gelar Haji, Perjuangan Bertahan Hidup dan Menuntut Ilmu Agama

Di sisi lain, menurut Masduki perjalanan haji di masa lampau sangat lama dan berat.

Perjalanan dari Hindia Belanda saat itu hanya menggunakan kapal layar, sebelum era kapal uap.

Perjalanan kemudian dilanjutkan melalui jalur darat. Maka tidak mengherankan perjalanan untuk mencapai Tanah Suci Makkah bisa dilakukan selama bertahun-tahun.

"Itu kan perjalanan haji kan lama, perjuangannya juga hidup mati," ucap Masduki.

Menurut Masduki, banyak jemaah haji yang wafat di dalam perjalanan menuju Makkah di masa lampau.

Baca juga: Satu Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal Dalam Penerbangan ke Tanah Air

Penyebabnya pun beragam. Mulai dari hilang atau tersesat, kelaparan akibat kehabisan perbekalan, dirampok, dan beragam faktor lainnya.

"Makanya orang-orang yang pulang haji dianggap daya hidupnya secara fisik lebih tinggi, secara batin secara keagamaan lebih unggul," ujar Masduki.

"Orang yang pulang dari haji sangat dihormati karena dia orang istimewa, baik secara ilmu agama maupun secara survival (bertahan hidup)," ujar Masduki.