JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo dan sejumlah menteri bertolak ke Beijing, China, dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (25/7/202@) siang.
China merupakan negara pertama yang akan dikunjungi Jokowi dari rangkaian kunjungan luar negeri ke tiga negara Asia Timur, yakni China, Jepang, dan Korea Selatan.
Dikutip dari siaran pers, pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) yang mengangkut Jokowi dan rombongan lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada Senin siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Arahan Presiden Jokowi, Pengelolaan TMII Menyesuaikan Kebutuhan Anak Muda
Perjalanan tersebut diperkirakan memakan waktu selama kurang lebih 7 jam sehingga rombongan Jokowi dijadwalkan mendarat di Beijing Capital International Airport pada Senin malam nanti.
Dalam kunjungan kerja kali ini, Jokowi didampingi oleh antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Sementara itu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berada di Beijing untuk mempersiapkan kunjungan Jokowi.
Adapun pejabat yang melepas keberangkatan Jokowi adalah Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksmana TNI Yudo Margono, dan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar.
Baca juga: Jokowi: Barang Bermutu Banyak Dibuat di Dalam Negeri, Dukung Produk Anak Bangsa
Setelah dari Beijing, Jokowi dijadwalkan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Tokyo, Jepang, pada Rabu (27/7/2022) dan Seoul, Korea Selatan pada Kamis (28/7/2022).
Dalam lawatan ini, Jokowi akan menemui pemimpin masing-masing negara yakni Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol.
Retno menyampaikan, China, Jepang, dan Korea Selatan merupakan stratgis Indonesia di bidang ekonomi serta mitra strategis Indonesia dan ASEAN saat berbicara mengenai masalah kawasan.
“Selain membahas penguatan kerja sama bilateral, presiden dan para pemimpin ketiga negara tersebut tentunya di dalam pertemuan bilateral masing-masing akan membahas perkembangan terakhir beberapa isu kawasan dan isu internasional,” kata Retno, dikutip dari siaran pers, Jumat ( 22/7/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.