Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Tempur Latih T-50i Golden Eagle TNI AU Kembali Jatuh, Ini Sederet Kecelakannya

Kompas.com - 19/07/2022, 07:33 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesawat tempur latih T-50i Golden Eagle milik TNI Angkatan Udara hilang kontak sebelum akhirnya jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022) malam.

Pesawat dengan nomor ekor TT-5009 itu sebelumnya lepas landas dari Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, sekitar pukul 18.24 WIB.

Sekitar satu jam setelah lepas landas, sang pilot Lettu Pnb Allan Safitra Indera W sempat jalin kontak dengan flight director sebelum akhirnya hilang kontak sekitar pukul 19.24 WIB.

“Setelah itu posisi pesawat tidak dapat dikontak,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulis, Senin malam.

Baca juga: Mengenal Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Sementara itu, aparat kewilayahan dan masyarakat mengonfirmasi adanya serpihan logam yang diduga berkaitan dengan jatuhnya pesawat Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi tersebut.

Bahkan, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0721/ Blora Letnan Kolonel Infanteri Andy Soelistyo Kurniawan Putro memastikan, ada korban gugur dalam peristiwa terjatuhnya pesawat tempur milik TNI AU.

Kendati demikian, petugas belum dapat memastikan siapa jenazah yang dimaksud.

"Saya melihat secara langsung di lapangan, memang kondisi jenazah, mungkin karena kondisi pesawat meledak sehingga tidak bisa mengindentifikasi secara lengkap,” ucap Andy, saat ditemui wartawan di Balai Desa Nginggil, Selasa (19/7/2022) dini hari.

“Tapi, beberapa bagian sudah bisa kami amankan, untuk kami jadikan satu di kantong jenazah," kata dia.

Insiden kecelakaan ini menambah daftar jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU.

Baca juga: 4 Fakta Insiden Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Blora Saat Gelar Latihan Malam

Dalam beberapa tahun ke belakang, setidaknya ada dua insiden lain yang melibatkan pesawat pabrikan KAI Korea Selatan yang menggandeng Amerika Serikat itu. Berikut rangkumannya:

Insiden Pameran Dirgantara 2015

Pada 20 Desember 2015, T-50i Golden Eagle jatuh saat melaksanakan pameran dirgantara di Yogyakarta.

Ketika itu, pesawat bernomor ekor TT-5007 tengah bermanuver di langit Lanud Adisucipto. Pesawat kemudian terjatuh di area persawahan.

Pilot Letkol Marda Sarjono dan back seater-nya Kapten Dwi Cahyadi meninggal dunia dalam peristiwa ini.

Tergelincir di Iswahjudi 2020

Insiden T-50i kali kedua terjadi di Lanud Iswahjudi, 10 Agustus 2020. Saat itu, pesawat dengan nomor ekor TT-5006 tergelincir saat latihan dan keluar dari landasan.

Baca juga: Pesawat TNI AU Jatuh di Blora, Warga Sempat Dengar Ledakan

Pesawat tersebut dipiloti Letkol Luluk dan Lettu Pnb Muhammad Zacky. Luluk berperan sebagai instruktur dan Zacky merupakan siswa pilot TNI AU.

Luluk mengalami luka dan harus menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Luluk kemudian meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada 2 September 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com