Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Butuh Rp 50 Miliar Revitalisasi Anjungan Daerah di TMII

Kompas.com - 18/07/2022, 09:34 WIB
Vitorio Mantalean,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa pemerintah butuh dana sekitar Rp 50 miliar guna merevitalisasi sejumlah anjungan daerah yang dilaporkan rusak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Revitalisasi anjungan daerah ini sepaket dengan revitalisasi menyeluruh TMII yang ditargetkan pemerintah rampung sekitar akhir Juli 2022 atau sebelum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

"Lebih kurang Rp 45 sampai 50 miliar untuk (revitalisasi anjungan) seluruh provinsi. Biayanya (masing-masing) bervariasi mulai Rp 100 juta sampai Rp 2 miliar," kata Tito ditemui di kawasan TMII, Minggu (17/7/2022).

Baca juga: Pemerintah Kebut Revitalisasi TMII Sebelum KTT G20, Mensesneg: Juli Selesai

"Ada 19 anjungan yang rusaknya ringan sehingga perlu perbaikan sedikit saja. Ada yang rusak sedang, ada yang rusak berat seperti anjungan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah," tambahnya.

Di sisi lain, masih ada beberapa provinsi yang belum memiliki anjungan daerah di TMII, semisal Kalimantan Utara.

Pengadaan anjungan untuk provinsi anyar ini juga disebut bakal masuk dalam rencana revitalisasi sebelum KTT G20.

Revitalisasi TMII ini dilakukan dengan memakai APBN. Namun, guna mempercepat revitalisasi anjungan daerah yang notabene urusan pemerintah daerah, Tito meminta agar para gubernur juga turun tangan.

"Ini bisa pakai dana dari pemerintah daerah. Selain APBD, bisa dari CSR (corporate social responsibility) dari perusahaan yang ada di daerah masing-masing," ucap eks Kapolri tersebut.

Menurutnya, pemerintah daerah dapat berkontribusi atas revitalisasi TMII, wabilkhusus anjungan daerah, dengan syarat yakni melakukannya sesuai konsep pemerintah pusat.

Baca juga: Pemerintah Minta Pemda Patungan untuk Revitalisasi TMII

Ia mengeklaim, hal ini disambut positif para gubernur.

"Sudah kami bikin video, kirim ke masing-masing gubernur, dan mereka antusias," pungkas Tito.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sekretaris Negara Pratikno berujar bahwa revitalisasi telah berjalan 80 persen. TMII direncanakan pemerintah sebagai menjadi salah satu tempat rangkaian acara KTT G20.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com