Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kloter Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air, Menko PMK Kembali Pastikan Tak Ada Karantina

Kompas.com - 16/07/2022, 11:52 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Muhadjir Effendy kembali memastikan tidak ada karantina terpusat bagi jemaah haji yang baru pulang dari Arab Saudi.

Pernyataan itu dia sampaikan kepada para jemaah kloter pertama yang baru tiba di Bandara Soekarno Hatta.

Ada 410 jemaah asal Embarkasi Haji Bekasi dan 393 jemaah asal Embarkasi Haji Pondok Gede tiba di bandara tersebut pada Sabtu (16/7/2022) dini hari.

Baca juga: UPDATE: 52 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Mayoritas Penyakit Jantung

“Pemerintah memastikan, tidak ada karantina setelah kedatangan jamaah. Namun demikian kesehatan merupakan hal yang paling utama, tetap jaga protokol kesehatan dan beristirahat dengan cukup,” ucap Muhadjir dalam keterangan resmi, Sabtu.

Meski tidak dikarantina, para jemaah haji harus lebih dulu melewati pemeriksaan suhu badan.

Jika suhunya di atas 37 derajat celsius, panitia akan langsung berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk penanganannya.

Adapun kloter pertama yang pulang terdiri dari 7 kloter.

Sebanyak 7 kloter dari 4 embarkasi yang dimaksud yaitu embarkasi Jakarta – Pondok Gede sebanyak 2 kloter dengan total 780 jemaah, Jakarta – Bekasi sebanyak 2 kloter dengan total 818 jemaah, Solo 2 kloter dengan 714 jemaah, dan Padang 1 kloter dengan 393 jemaah.

Baca juga: Sambut Kepulangan Jemaah Haji, Pemerintah Siapkan Skrining Kesehatan

Dalam kesempatan itu Menko PMK juga turut mendoakan para jemaah haji yang baru tiba di Indonesia.

“Semoga semuanya mendapatkan predikat haji mabrur, semoga ibadahnya diterima oleh Allah. Ciri haji yang mabrur gimana? setelah haji menjadi lebih baik,” kata Muhadjir.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan seluruh bandara untuk kepulangan jamaah haji.

“Semua bandara sudah siap untuk menerima kedatangan jamaah haji. Di masa Covid-19 ini sekalipun kita tidak melakukan karantina. Kami bersama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) akan mengawal agar saudara kita yang dari tanah suci dalam keadaan sehat,” jelas dia.

Baca juga: 10 Tempat Beli Oleh-Oleh Haji dan Umrah di Jabodetabek

Penyambutan kepulangan jamaah haji kloter pertama turut dihadiri oleh Plh Dirjen PHU Muhammad Aqil Irham, Staf Ahli Menteri Agama Bidang Manajemen Informasi dan Komunikasi Albertus Magnus Adiyarto, dan Plh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Susari.

Lalu, dihadiri oleh Plt. Dirjen Perhubungan Udara Isnin, Plt. Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Isom, Kepala Biro Umum dan SDM, Direktur Operasional Angkasa Pura 2 Muhamad Wasid, Kepala Kantor Bea dan Cukai Kelas C Bandara Soekarno Hatta Finari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com