Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 52 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Mayoritas Penyakit Jantung

Kompas.com - 16/07/2022, 08:31 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Budi Sylvana melaporkan, 52 orang jemaah haji meninggal hingga Jumat (15/7/2022) sore waktu setempat.

“Total sampai dengan sore ini ada 52 jemaah haji yang wafat," ucap Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/7/2022).

Data Siskohat Kementerian Agama menunjukkan, mayoritas jemaah wafat tahun ini disebabkan oleh Cardiovascular Diseases atau penyakit jantung.

Baca juga: Jemaah Haji Kloter Pertama Pati Sujud Syukur Tiba di Tanah Air

Dari 52 jemaah yang wafat, 31 jemaah wafat karena penyakit jantung. Sebanyak 6 jemaah wafat karena Respiratory Diseases dan 4 orang wafat karena Neoplasms.

Masih di data yang sama, angka wafat jemaah haji Indonesia pada tanggal 11 Juli 2022 mencapai 5 orang. Angka ini turun menjadi 2 orang pada 12 Juli 2022, lalu naik lagi hingga 7 orang pada 13 Juli.

Pada 14 Juli 2022, ada 2 jemaah haji Indonesia yang wafat. Untuk dia dia mengimbau jemaah haji lainnya memperbanyak istirahat. Sebab, bila kelelahan dapat memicu faktor sakit. 

Baca juga: 5 Penyakit Menular yang Diwaspadai saat Pulang Haji dari Tanah Suci

"Kami imbau jemaah untuk memperbanyak istirahat dan menyesuaikan aktivitasnya dengan kondisi fisiknya. Semoga ke depan jemaah akan semakin sehat, amin,” harapnya.

Bagi jemaah yang lain, Budi mengimbau agar mampu menyesuaikan aktivitasnya selama di Mekkah, dan di Madinah bagi yang akan ke sana. Apalagi, angka kematian dalam tiga hari terakhir cenderung tinggi.

"Aktivitasnya harus disesuaikan dengan kemampuan fisik masing-masing jemaah. Insya Allah kesehatan jemaah akan membaik dalam beberapa hari ke depan,” harapnya.

Baca juga: Sambut Kepulangan Jemaah Haji, Pemerintah Siapkan Skrining Kesehatan

Budi bilang, kelelahan dipicu karena kurangnya istirahat dalam rangkaian armuzna (puncak haji).

Diberangkatkan pada 7 Juli 2022, secara berurutan, jemaah menjalani prosesi wukuf di Arafah, menginap (mabit) di Muzdalifah dan di Mina.

Selama di Mina, jemaah juga melakukan lontar jumrah Aqabah pada hari pertama, dilanjutkan dengan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah pada dua atau tiga hari berikutnya, hingga 12 Juli 2022.

Baca juga: 10 Tempat Beli Oleh-Oleh Haji dan Umrah di Jabodetabek

“Ini masih lanjutan jemaah yang mengalami kelelahan pasca Armuzna. Kuncinya adalah kita harus menjaga jemaah agar jangan terlalu kelelahan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com