Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Upaya Pertemuan Puan-AHY, Demokrat: Kalau Mau Berkomunikasi, Kita Selalu Terbuka

Kompas.com - 13/07/2022, 15:58 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan, pihaknya selalu membuka komunikasi politik dan penjajakan kerja sama dengan semua partai politik, termasuk dengan PDI-Perjuangan.

“Kami selalu terbuka, kalau tidak mau berkoalisi ya tidak apa-apa. Tidak patheken, kata orang Jawa Timur,” sebut Andi pada Kompas.com, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Demokrat: Antara AHY dan Puan Tidak Ada Barrier

Adapun sebelumnya, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto sempat menyatakan tidak akan membuka peluang kerja sama politik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Belakangan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI-P Bambang Wuryanto menyatakan, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mendapatkan tugas dari Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk melakukan pertemuan dengan semua ketua umum partai, termasuk PKS dan Partai Demokrat. 

Menanggapi itu, Andi pun menyatakan, pihaknya tak merasa punya masalah dengan PDI-P. Sehingga, komunikasi antar kedua partai pun bisa saja terjadi. 

“Kalau mau berkomunikasi, kita selalu terbuka. Jadi kalau ada yang bermasalah, masalahnya bukan di Demokrat,” katanya.

Baca juga: Megawati Disebut Tugaskan Puan Temui Semua Ketum Partai, Termasuk PKS dan Demokrat

Lebih lanjut, Andi berharap adanya kerja sama antar kedua partai ini. 

Ia menuturkan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun tak memiliki penghalang untuk bertemu dengan Puan.

“Saya rasa antara Ketum AHY dan Mbak Puan tidak ada barrier untuk berkomunikasi dan bekerja sama,” katanya.

Seperti diberitakan, dalam pernyataannya pada 28 Mei 2022, Hasto menyebut, PDI-P sulit bekerja sama dengan Partai Demokrat dan PKS.

Hasto menerangkan, PDI-P sulit bekerja sama dengan PKS karena perbedaan ideologis.

Sedangkan, Partai Demokrat dinilai bukan mitra yang baik untuk PDI-P karena punya basis yang berbeda. Partai Demokrat adalah partai berbasis elektoral sementara PDI Perjuangan berbasis ideologi.

Baca juga: Puan Disebut Bakal Temui Semua Ketum Parpol, PKS Sambut Baik

Sementara itu, pada Selasa (12/7/2022), Bambang Wuryanto menyampaikan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta Puan Maharani untuk berkunjung ke semua pimpinan parpol lain.

Bambang tak menutup kemungkinan, Puan bisa saja bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com