Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Kesiapsiagaan KRI, Pangkoarmada RI Sidak Perairan Aceh dan Sabang

Kompas.com - 12/07/2022, 13:24 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya Abdul Rasyid melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke perairan utara Aceh dan Sabang, Aceh, Senin (11/7/2022).

Rasyid mengatakan, sidak ini bertujuan untuk mengecek secara langsung kesiapsiagaan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) unsur gelar dalam rangka melaksanakan operasi rutin di perairan Aceh dan Sabang.

"Perairan utara Sabang merupakan wilayah perbatasan laut dengan pulau-pulau kecil terluar yang merupakan garis depan pertahanan NKRI yang memiliki potensi kerawanan dari segala bentuk dan jenis ancaman terhadap kedaulatan negara,” kata Rasyid dalam keterangan tertulis, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Alasan Markas Koarmada I TNI AL Dipindah ke Kepri dari Jakarta

Rasyid mengungkapkan, salah satu pulau terdepan di wilayah tersebut yakni Pulau Rondo merupakan salah satu check point untuk angkutan pelayaran internasional.

Posisi pulau tersebut menjadikannya sebagai wilayah perairan sangat penting dan strategis bagi perekonomian internasional.

Sehingga hal itu dibutuhkan pengawasan terhadap kapal-kapal asing baik militer maupun non-militer yang sedang melaksanakan pelayaran melintasi Selat Malaka atau yang berlayar menuju perairan pantai barat Sumatera.

Baca juga: KSAL Resmikan Pembentukan Koarmada RI, Laksdya Agung Jadi Panglima Pertama

Rasyid menegaskan, Koarmada RI melalui Koarmada I, II dan III menggelar operasi laut sepanjang tahun dengan menghadirkan unsur KRI dan pesawat udara intai maritim.

Hal ini dalam rangka menjaga kedaulatan negara dan menjamin keamanan laut di wilayah yurisdiksi nasional Indonesia.

Saat ini, TNI AL memiliki Koarmada RI dengan operasi yang dilaksanakan menyeluruh di seluruh wilayah yurisdiksi nasional.

Setiap unsur TNI AL diizinkan untuk menguji kesiapsiagaan unsur-unsur di bawah pembinaannya guna melaksanakan latihan secara terpadu oleh unsur-unsur komando utama (kotama) TNI AL sesuai perintah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan juga menguji kesiapsiagaan dengan kebijakan bahwa kesiapan KRI itu adalah KRI yang siap tempur dan operasi,” imbuh Rasyid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com