Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Turun ke Rakyat Bawah Kalau Mau Menang Pemilu 2024

Kompas.com - 08/07/2022, 21:16 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri meminta kadernya di seluruh Indonesia untuk terus bekerja keras dengan turun ke tengah-tengah rakyat.

Megawati menjelaskan, kader PDI-P harus mau membuka diri ke masyarakat.

“Tak ada jalan selain turun ke bawah. Selalu temui dan bekerja bersama pengurus partai dari DPD, DPC, PAC, sampai ranting. Rakyat itu yang die hard. Kita tinggal membuka diri dan mau turun bersama rakyat di bawah,” ujar Megawati dalam keterangannya, Jumat (8/7/2022).

Hal itu Megawati sampaikan dalam Rapat Koordinasi Fraksi PDI-Perjuangan Masa Bakti 2019-2024 di Gedung Sekolah Partai, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, hari ini

Baca juga: Menakar Kans Puan Jadi Penerus Mega di Kursi Ketum PDI-P, Regenerasi Trah Soekarno?

Sebanyak 128 orang anggota Fraksi PDI-P di DPR RI menghadiri rapat tersebut.

Megawati menjelaskan, dirinya ingin membangkitkan semangat para kader PDI-P.

Menurutnya, mereka tidak boleh selalu merasa berada di zona nyaman.

Megawati juga mengingatkan bahwa proses Pemilu 2024 sudah dimulai, mulai dari pendaftaran hingga proses verifikasi partai politik.

Dia mendorong agar anggota fraksi ikut mendukung kerja struktur partai demi membereskan semua hal yang disyaratkan aturan perundang-undangan.

“Saya ingatkan kembali, turun ke bawah itu yang paling penting, bukan politik elite. Kalau kamu selalu turun ke bawah, kamu pasti menang, kita pasti menang. Pahami bahwa kita ini orang partai sehingga seharusnya memiliki api perjuangan nan kunjung padam,” tuturnya.

Baca juga: Puan Belum Jalankan Perintah Mega Kunjungi Parpol-parpol, Wasekjen PDI-P Singgung soal Timing

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, hasil survei menunjukkan peran anggota DPR semakin penting dalam konteks opini masyarakat hingga kemampuan penetrasi dan mengorganisir rakyat.

“Kita akan bahas bagaimana anggota fraksi bergerak cepat sehingga seluruh rekomendasi rakernas jadi panduan bagi seluruh gerak kepartaian kita yang dilakukan Tiga Pilar partai, termasuk legislatif dari pusat hingga daerah,” kata Hasto.

Sementara itu, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyatakan rakor fraksi dilakukan agar seluruh anggota fraksi PDI-P memahami dan menjiwai hasil rakernas.

Selain itu, rakor dilakukan agar memastikan gerak fraksi semakin baik untuk membumikan Pancasila dalam gerak serta kebijakan strategis pemerintahan.

“Kita harus memastikan apakah misalnya rancangan undang-undang itu berpihak kepada rakyat, apakah menciptakan perubahan lebih baik, apakah akan makin memudahkan urusan rakyat? Jangan apa yang kita kerjakan justru menjadi bumerang karena dianggap merugikan rakyat. Itu intinya,” terang Puan.

Baca juga: Ganjar Pranowo dan Kearifan Politik Megawati

"Turun ke lapangan, turun ke lapangan karena rakyat menunggu kita. Saya sendiri merasakan bagaimana getaran massa rakyat ketika kita turun ke bawah," sambungnya.

Puan pun menekankan PDI-P memiliki tekad memenangkan Pemilu 2024.

Dia ingin PDI-P mencetak hattrick kemenangan pemilu tiga kali berturut-turut sejak 2014.

“Partai ini masih dibutuhkan untuk selalu ada demi mewujudkan cita-cita Bung Karno,” imbuh Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com