Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahlilan di Rumah Duka Tjahjo Kumolo, Menteri Basuki: Saya Sangat Kehilangan...

Kompas.com - 02/07/2022, 22:42 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan rasa kehilangannya terhadap sosok almarhum Tjahjo Kumolo.

Hal itu lantaran keduanya sering berbincang bersama dan juga bertetangga di Kompleks Rumah Dinas Menteri di Widya Chandra, Jakarta Selatan.

"Saya sendiri karena sering berhubungan koordinasi PUPR dengan MenpanRB saya sangat kehilangan. Dan sebaga tetangga juga sering ngobrol dengan beliau," ujar Basuki saat mengikuti tahlilan di rumah duka.

Sebagai rekan kerja di Kabinet Indonesia Maju, Basuki mengenang Tjahjo sebagai sosok yang tidak pernah menolak perubahan.

Baca juga: Tito Karnavian: Kemendagri Sangat Berduka untuk Pak Tjahjo

Salah satunya terkait perubahan dalam struktur organisasi di KemenPUPR.

Hal itu sangat membantunya dalam memimpin kementeriannya.

"Yang saya tahu beliau tidak pernah bilang No. Iya, tapi dengan catatan begini-begini. Jadi sangat membantu sekali untuk organisasi," tutur Basuki.

"Saya kira bukan hanya untuk PUPR tapi untuk semuanya karena ini karakter beliau," katanya.

Basuki lantas mengenang saat-saat terakhir bertemu dengan almarhum Tjahjo.

Saat itu, keduanya sedang menghadiri pernikahan adik Presiden Joko Widodo di Solo pada Mei lalu.

Menurut Basuki, dia dan Tjahjo duduk satu meja dan sempat bertukar cerita.

Baca juga: Menteri PAN-RB Ad Interim Mahfud MD, Pengganti Tjahjo Kumolo Tunggu Keputusan Presiden

Basuki menyebutkan saat itu Tjahjo justru bercerita soal sakit yang diderita istrinya, Erni Guntarti.

Saat Tjahjo dirawat intensif di rumah sakit, Basuki dua kali datang menjenguk.

Dia mengungkapkan saat dijenguk kondisi Tjahjo sudah 'ditidurkan'.

"Ya sudah saya kira. Kan beliau sudah dua minggu ditidurkan," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com