Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Jokowi, Zelensky: Kehadiran Ukraina di KTT G20 Tergantung Situasi Keamanan

Kompas.com - 30/06/2022, 16:02 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas undangan Presiden Joko Widodo untuk menghadiri forum KTT G20.

Namun, Zelensky menyatakan, kehadirannya dalam forum tersebut tergantung situasi keamanan di Ukraina.

Selain itu, Zelensky mempertimbangkan komposisi negara partisipan dari KTT yang akan digelar pada November mendatang di Bali itu.

"Terima kasih atas dukungan-dukungan Anda sebagai Presiden G20 dan saya berterima kasih kepada yang mulia atas undangan Anda untuk saya hadir di KTT G20," ujar Zelensky sebagaimana dilansir dari siaran YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Sepuluh Jam Kunjungan Jokowi di Ukraina dan Misi Perdamaian...

Zelensky mengungkapkan, keberadaan Indonesia di dunia internasional sangat tinggi.

Indonesia mewakili negara-negara G20 yang pada tahun ini memegang presidensi.

Selain itu, Zelensky mengatakan, Indonesia merupakan negara yang kuat di ASEAN dan tahun depan akan menjadi Keketuaan ASEAN.

"Dan saya kira, kehadiran anda merupakan awal untuk memperkuat koalisi untuk melawan peran yang dilakukan bersama-sama negara-negara untuk mengembalikan stabilitas di dunia," kata Zelensky.

"Kita mengapresiasi dukungan Indonesia dan juga dukungan pribadi personal anda yang ada di masa perang tersebut untuk perjuangan kemerdekaan kita," kata dia.

Ia menegaskan, Ukraina akan memperjuangkan kemerdekaan mereka dan juga kemerdekaan Ukraina dari perang kolonial yang dilancarkan oleh Rusia.

Dia berjanji, saat perang sudah berakhir, Ukraina secepatnya dapat mengembalikan situasi politik dan ekonomi.

Lebih lanjut Zelensky menjelaskan inti poin pembicaraannya dengan Presiden Jokowi, antara lain mengangkat blokade Rusia di Lexi untuk meneruskan ekspor gandum.

Baca juga: Rangkuman Jokowi ke Ukraina: Hasil Pertemuan dengan Zelensky dan Tawaran Indonesia

Zelensky pun mengutarakan tindakan Rusia yang disebutnya memblokade ekspor dari Ukraina dan mendisrupsi pasar global.

"Sebelum invasi rusia kita tidak ada ancaman kelaparan dunia, tidak ada krisis pangan dan saya sangat menyampaikan terima kasih atas dukungan presiden atas kemerdekaan serta kedaulatan serta integritas teritorial Ukraina," kata Zelensky.

Jokowi mengunjungi Istana Maryinsky di Kyiv untuk menemui Zelensky pada Rabu (29/6/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com