Secara terpisah, Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan, hingga saat ini tercatat ada 143 kasus Covid-19 akibat penularan subvarian Omicron BA.4 Dan BA.5 di Indonesia.
Syahril mengatakan, gejala yang dominan dialami pasien yang terpapar dua subvarian ini sama seperti subvarian Omicron lainnya yaitu batuk, sakit tenggorokan, demam, dan penciuman berkurang.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Anies Tegaskan Tingkat Pasien Rawat Inap Relatif Stabil
Meski begitu, Syahril mengatakan gejala yang dialami pasien yang terpapar subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 itu tergolong ringan.
Syahril juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menggunakan masker di luar ruangan. Hal itu dilakukan guna mencegah dan melindungi diri sendiri dan orang lain dari infeksi Covid-19.
Pada Selasa (21/6/2022) lalu, Satgas Waspada dan Siaga Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Erlina Burhan mengimbau masyarakat tetap memakai masker di area terbuka untuk mencegah Covid-19.
Sebab, kata Erlina, kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir ini mengalami kenaikan.
"Pemakaian masker di ruang terbuka kembali dianjurkan," kata Erlina dalam konferensi pers di kantor Sekretariat PB IDI, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga: KSP: Pandemi Belum Usai, Penyebaran Covid-19 Mesti Dikendalikan demi Pemulihan Ekonomi
Erlina mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia sangat fluktuatif sehingga pemerintah tetap harus sigap memberikan edukasi kepada masyarakat.
Sebab, menurut dia, masyarakat mulai jenuh terhadap kondisi Covid-19 dan lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Dalam kondisi saat ini, kami dari PB IDI meminta agar tetap gunakan masker meski di ruang terbuka apalagi di ruang tertutup," ujar dia.
(Penulis : Haryanti Puspa Sari | Editor : Icha Rastika, Krisiandi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.