Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Rakabuming, "Anak Bawang" yang Naik Kelas Menuju Pilkada 2024

Kompas.com - 23/06/2022, 06:15 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tampak mulai bermanuver menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Belakangan, putra sulung Presiden Joko Widodo itu bertemu dengan para pimpinan partai politik seperti Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Gibran blak-blakan bahwa dalam pertemuan itu dirinya mendapat dukungan untuk maju di pemilihan gubernur (Pilgub) 2024.

Baca juga: Gibran Rakabuming Akui Bahas Pencalonan Gubernur dengan Pimpinan Parpol

Sementara, menurut survei, Gibran punya elektabilitas cukup besar untuk maju di pilgub. Elektabilitasnya bahkan mengalahkan beberapa seniornya di politik.

Gibran memang terbilang masih baru di politik. Namun, dengan elektabilitas, dukungan elite parpol penguasa, dan sosok besar Presiden Jokowi di baliknya, mungkinkah dia mencalonkan diri di Pilkada 2024 bahkan memenangkan pertarungan?

Dukungan Megawati hingga Prabowo

Gibran berkunjung ke kediaman Megawati di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2022).

Dalam pertemuan itu, Gibran mengaku mendapat banyak pesan dari Mega, salah satunya dorongan untuk dia maju di Pilgub 2024.

"Yang namanya ketum, senior, apalagi ketemu petinggi partai, pasti banyak saran-saran. Oh ini, di sini, nanti ke depan ke sana. Pasti gitu," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (21/6/2022).

Seusai mengikuti Sekolah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.KOMPAS.COM/Dok Gibran Rakabuming Seusai mengikuti Sekolah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Dalam kesempatan yang berbeda, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyatakan bahwa Gibran termasuk kader PDI-P yang dipertimbangkan maju di Pilkada 2024.

“Kan PDI-P Alhamdulillah punya banyak kader mumpuni maju di Pilkada yang akan datang. Tentu saja mas wali kota Solo jadi salah satu kader sesuai dengan mekanisme kami pertimbangkan maju di Pilkada 2024," kata Puan saat ditemui di Masjid At-Taufiq, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Gibran Klaim Diberikan Pesan Maju Pilgub oleh Mega dan Prabowo, Puan Maharani: Bisa Saja, Kami Pertimbangkan Maju Pilkada

Kendati demikian, Puan tak menjawab dengan gamblang ketika ditanya soal daerah mana yang cocok bagi Gibran jika maju dalam pilkada. Putri Megawati Soekarnoputri itu mengatakan, sebelum pilkada, PDI-P akan lebih dulu fokus pada Pemilu 2024.

"Setelah kita selesai pilpres, bulan Februari, baru kita persiapan pilkada. Jadi sekarang fokus pada posisi jabatan di kabupaten kota atau provinsi saja," tuturnya.

Selain Megawati, Gibran juga mengaku mendapat dorongan dari Prabowo Subianto untuk maju di Pilgub 2024. Dukungan itu disampaikan ketika Gibran mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra itu di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/6/2022).

Dalam pertemuan tersebut keduanya tampak akrab. Gibran diajari cara berkuda oleh Prabowo, juga disuguhi berbagai hidangan.

Usai pertemuan, Gibran terang-terangan menyatakan mendapat dukungan maju sebagai calon gubernur.

"(Pak Prabowo) menyarankan salah satu provinsi," katanya.

Akan dipertimbangkan

Merespons saran dari sejumlah senior politiknya, Gibran mengaku ingin lebih dulu fokus menyelesaikan pekerjaannya sebagai Wali Kota Solo.

Namun demikian, ayah Jan Ethes Srinarendra tersebut mengatakan akan mempertimbangkannya.

"Ya, nanti kita pertimbangkan dulu. Masih banyak pekerjaan di Solo," kata Gibran, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Kala Gibran Disarankan Maju Gubernur oleh Prabowo...

Pertengahan April 2022, Gibran mengaku belum punya rencana untuk maju di Pilkada 2024. Gibran menganggap dirinya hanya "anak bawang" atau pendatang baru di kancah perpolitikan.

"Enggak ada rencana (mencalonkan)," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (18/4/2022).

Namun demikian, Gibran tak mengelak ada partai politik yang mulai melakukan pendekatan ke dirinya terkait pilkada.

Namun, dia menegaskan belum mempersiapkan apa pun menuju pemilihan kepala daerah yang akan digelar 2 tahun lagi.

"Ndak tahu, nanti masih lama. Aku tidak persiapan. Itu petinggi partai, saya cuman anak bawang," ujarnya.

Modal elektabilitas

Meski belum genap dua tahun terjun ke politik, rupanya, elektabilitas Gibran terbilang besar.

Hasil survei Charta Politika pada Februari 2022 memperlihatkan bahwa Gibran paling banyak dipilih masyarakat Jawa Tengah dalam pilkada. Dia mengantongi elektabilitas 28,5 persen untuk Pilkada Gubernur Jateng.

Baca juga: Gibran Didorong Prabowo Maju pada Pilkada 2024, Seberapa Besar Elektabilitasnya?

"Dalam simulasi calon Gubernur Jawa Tengah, nama Gibran Rakabuming Raka menduduki peringkat pertama dengan 28,5 persen masyarakat yang memilih namanya," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (14/4/2022).

Elektabilitas Gibran bahkan mengungguli Wakil Gubernur Jawa Tengah saat ini, yaitu Taj Yasin Maimoen, dengan perolehan 11,3 persen.

Gibran juga mengalahkan elektabilitas Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yakni 6 persen. Lalu, mengungguli mantan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo dengan elektabilitas 3,7 persen.

Berpeluang menang?

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, Gibran berpeluang diusung oleh PDI-P di Pilkada 2024.

Memang, Gibran belum punya banyak pengalaman politik. Namun, dalam politik, jam terbang tak menjadi soal lantaran Gibran merupakan putra dari presiden yang kini menjabat.

"Politik itu mengabaikan soal miskin pengalaman. Itu akan ditabrak, akan diterobos bisa jadi karena aji mumpung karena ayahnya masih menjabat sebagai presiden. Peluang itulah yang digunakan oleh Gibran untuk bisa menjadi gubernur," kata Ujang kepada Kompas.com, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Bertemu Prabowo, Gibran Dinilai Mulai Dekati Elite Politik

Menurut Ujang, gelagat majunya Gibran di pilkada mendatang tampak dari manuver-manuver politiknya belakangan.

Pertemuannya dengan Megawati dan Prabowo menjadi sinyal awal pencalonan Wali Kota Solo itu. Apalagi, Gibran mengaku telah mengantongi dukungan dari dua petinggi partai tersebut.

Jika pada akhirnya Gibran benar-benar maju sebagai calon gubernur, menurut Ujang, peluangnya masih fifty-fifty. Dia bisa saja menang, bisa juga tumbang.

Sebab, pertarungannya di pilkada kelak bergantung dari wakil gubernur yang mendampingi, partai politik yang mengusung, juga elektabilitas Gibran sendiri.

Selain itu, lawan politik dan koalisi parpol lawan juga menjadi faktor penentu.

"Semuanya akan terlihat nanti ketika sudah ada siapa pasangan calonnya, siapa koalisinya, siapa lawan politiknya, dan seberapa besar elektabilitasnya Gibran itu," tutur Ujang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com