Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Koalisi "Semut Merah", Sekjen PKS: Jadwal Percintaan Kami Masih Panjang

Kompas.com - 22/06/2022, 18:45 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsy menuturkan pihaknya masih terus melakukan penjajakan pembentukan koalisi dengan berbagai partai politik (parpol).

Salah satunya pembentukan koalisi “semut merah” dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Hal itu disampaikan Aboe pasca pertemuan antara elite PKS dengan Partai Nasdem di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Ditanya Kemungkinan Usung Anies Baswedan sebagai Capres Bersama PKS, Nasdem: Belum Sampai ke Situ

“Memang jadwal percintaan kita ini masih panjang. Jadwal penjajakan seperti kata kakak kita, Pak Surya, jadi masih lihat melihat ya, jajak menjajak, jadi semua berjalan saja, cair,” Tuturnya pada wartawan.

Ia menyampaikan, proses pembangunan koalisi terus dilakukan oleh berbagai parpol.

Aboe mencontohkan penjajakan koalisi antara Partai Demokrat dan Partai Nasdem. Di sisi lain, PKS punkemungkinan bakal membuka komunikasi dengan partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.

“Kita lihat saja ketemu-ketemu yang lain nanti sampai ketemu sama istri yang paling tepat. Pada waktunya kita akan umumkan,” ucap dia.

Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku tak memiliki resistensi dengan PKB.

Ia mengaku selalu membuka ruang untuk berbagai parpol yang memperjuangkan kepentingan masyarakat.

“Indonesia membutuhkan kesepakatan-kesepakatan para pihak yang lebih kuat untuk sama-sama menyadari, menempatkan kepentingan nasional itu sewajarnya di atas kepentingan institusi,” imbuh dia.

Baca juga: Plate Ungkap Tiga Poin Nota Kesepakatan PKS-Nasdem, Salah Satunya Persiapan Kerja Sama Pilpres 2024

Diketahui Ketua Umum PKS Ahmad Syaikhu bertemu dengan Surya Paloh siang ini.

Pantauan Kompas.com, keduanya berbincang kurang lebih selama dua jam.Syaikhu dan jajaran elite PKS tiba di Nasdem Tower sekitar pukul 13.11 WIB.

Pasca pertemuan itu berlangsung, kedua pihak menandatangani nota kesepakatan yang berisi tiga hal.

Pada poin ketiga disebutkan Partai Nasdem dan PKS menyepakati persiapan kerja sama dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dalam waktu yang ditentukan bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com