Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati ke Kader PDI-P: Kalau Tak Sejajar dengan Kaum Perempuan, "Out"!

Kompas.com - 21/06/2022, 13:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri meminta jajaran PDI-P untuk menghormati dan menilai perempuan sejajar dengan laki-laki.

Dia menegaskan, jika ada yang tidak sependapat atau melanggar arahan itu, orang tersebut dipersilakan mundur dari PDI-P.

"Jadi siapa pengikut PDI Perjuangan? Kalau tidak sejajar dengan kaum perempuan, out (keluar)! Nah gitu wae (begitu saja). Ayo, yang perempuan tepuk tangan meriah," kata Megawati bersemanga dalam acara Rakernas PDI-P, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Ancam Pecat Kader PDI-P yang Manuver Politik, Megawati: Main Dua Kaki, Tiga Kaki, Keluar!

Sebelum menyatakan itu, Megawati menyinggung sebutan "bung" yang kerap digaungkan pada zaman kemerdekaan.

Megawati mengatakan, sebutan "bung" tidak asing saat itu dan disematkan kepada laki-laki. Namun, untuk sebutan perempuan dinilai belum ada.

Megawati mengaku pernah menanyakan hal itu kepada bapaknya, Presiden Pertama RI, Soekarno.

"Waktu itu saya sering bikin lelucon sama ayah saya. Ya bapak kalau semuanya, Bung Hatta, Bung Karno, Bung Syahrir, Bung Tomo, bung ini bung itu. Lah kalau perempuannya apa? Masa bing? Bapak saya itu sampai ketawa-ketawa," cerita Mega.

Baca juga: Jengkel Hubungannya dengan Jokowi Diisukan Retak, Megawati: Minta Ampun!

Lebih jauh, Megawati juga curhat mengenai keheranan karena hingga kini masih banyak perempuan yang belum terlibat aktif.

Padahal, ia menegaskan bahwa saat ini sudah zaman yang demokratis, bebas aktif.

Namun, menurut dia, kaum perempuan hingga kini hanya sekadar melihat dan tidak diminta berperan aktif.

"Bagian dari kontemplasi saya, sering berpikir, kenapa ya kita sudah merdeka, berdaulat, bebas dan aktif, tetapi kaum perempuannya kok masih disuruh ndeleng (melihat) terus," kata Presiden ke-5 RI itu.

Ia pun mengajak semua perempuan untuk terus bermimpi yang tinggi. Bahkan, kata Mega, tidak menutup kemungkinan untuk perempuan menjadi presiden seperti dirinya.

Baca juga: Megawati: Namanya Saja PDI-P, Komunisnya di Mana?

Ia mengatakan, dalam ajaran Agama Islam juga tidak diajarkan soal membedakan gender manusia.

"Hayo, betul lho. Karena apa, jangan bedakan. Bedakan sekali dengan segala maaf dan hormat saya, agama Islam itu tidak membedakan antara laki dan perempuan. Itu saya baca (ayatnya)," tutur Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com