Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Akan Tentukan Capres dari Nasdem pada Desember 2022

Kompas.com - 16/06/2022, 00:15 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh disebut akan menentukan calon presiden (capres) yang bakal diusung Partai Nasdem pada Desember 2022

Hal itu diungkapkan Ketua DPP Partai Nasdem Taufiqulhadi ditemui usai acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (15/6/2022).

“Kami akan menetapkan dulu tiga orang dari lima orang, kemudian kita serahkan ke ketum dan akan dipikirkan oleh ketum hingga Desember untuk dipilih satu orang,” tutur Taufiqulhadi.

Baca juga: Surya Paloh Sebut Partai Nasdem Tak Membebek Hasil Survei soal Penentuan Capres

Sebelum penentuan capres itu, lanjut dia, Partai Nasdem tidak akan membentuk atau bergabung dengan koalisi tertentu.

“Jadi kami tidak beranjak ke koalisi terlebih dahulu,” katanya.

Ia menyebutkan, rakernas ini juga dipersiapkan untuk membangun program kerja para kader menghadapi Pemilu 2024.

Salah satu pekerjaan rumah kader Partai Nasdem adalah memulihkan polarisasi di masyarakat yang merupakan imbas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.

“Pemilu ini kami anggap penting dalam konteks kebangsaan karena sebelumnya kita ini terbelah dua. Maka, kami menganggap pemilu yang akan datang kami harus pikirkan bagaimana pembelahan ini menjadi normal kembali,” papar dia.

Baca juga: Waketum Bantah Ada Deal Antara Surya Paloh dengan Jokowi Agar Kader Nasdem Tak Kena Reshuffle

Sebelumnya, Surya Paloh mengaku optimistis, Rakernas Partai Nasdem akan memberikan masukan terkait kandidat capres yang bakal diusung partainya.

Ia mengungkapkan, rakernas digunakan untuk mendengarkan aspirasi para kader Partai Nasdem.

Surya tak ingin memilih kandidat capres hanya berdasar hasil jajak pendapat berbagai lembaga survei.

“Ini juga menunjukan bahwa Partai Nasdem tidak selalu membebek pada hasil-hasil survei dalam menentukan capresnya,” sebutnya.

Adapun Rakernas Partai Nasdem bakal berlangsung hingga Jumat (17/6/2022). Rapat itu diikuti Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem dari seluruh wilayah Tanah Air.

Hingga saat ini, Partai Nasdem diketahui belum menentukan sikap untuk membangun kerja sama politik dengan partai politik lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com