Menanggapi pernyataan Gus Halim, Raffi memberikan respon antusias dan siap terjun langsung ke desa untuk mempromosikan semua potensi desa, sehingga popularitas produk dapat meningkat.
Aktor sekaligus presenter 35 tahun tersebut meyakini, pemanfaatan sosial media (sosmed) adalah salah satu langkah penting yang bisa dilakukan di era digital ini.
Baca juga: Talkshow ITB, Sandiaga Uno Ungkap Potensi Wisata Halal di Indonesia
Tidak hanya untuk desa, promosi potensi wisata lewat sosmed juga dipastikan bermanfaat untuk Indonesia.
“Di Rans kami punya konten jajarans. Jadi saat lagi Covid-19, kami mengundang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ke rumah kami. Kami nge-video blog (vlog) dengan mempromosikan jajanan-jajanan itu. Nah, ini bisa juga Gus Halim, ketika kami ke desa dan nge-vlog di sana,” jelas Raffi.
Saat nge-vlog, lanjut dia, nanti akan ditunjukkan desa wisata, kuliner, atau hal-hal lain di desa itu.
“Ini bagus buat desa gus. Karena kalau desanya bagus, makmur pasti Indonesia juga makmur” ujar Raffi.
Baca juga: Raffi Ahmad Bakal Didukung Jadi Presiden? Ini Kata Sekjen PKS
Pada kunjungan tersebut, Raffi Ahmad juga berdiskusi dengan Gus Halim terkait strategi pembangunan desa.
Menurutnya, desa memiliki potensi besar yang harus terus dikembangkan dengan pemberdayaan dan pendampingan secara langsung.
Dalam diskusi tersebut juga hadir Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendesa PDTT Taufik Madjid, Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Ivanovich Agusta, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Erlin Chaerlinatun, Candil Seurieus Band, dan Edwin Cokelat Band.