Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kehilangan, Jemaah Tak Pegang Paspor Sendiri Selama Ibadah Haji

Kompas.com - 10/06/2022, 08:34 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama menjalankan rangkaian ibadah haji, jemaah asal Indonesia tak memegang sendiri paspor mereka.

Paspor para jemaah dititipkan ke Muassasah Adilla, agen yang ditunjuk resmi oleh pemerintah Arab Saudi dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

Hal ini demi meminimalisasi potensi paspor hilang maupun tertinggal akibat kelalaian jemaah.

"Faktor keamanan berisiko tinggi inilah yang coba diantisipasi lewat keberadaan Muassasah Adilla," demikian laporan jurnalis Kompas TV Nitia Anisa langsung dari Madinah, Arab Saudi, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: 10.219 Jemaah Haji Asal Indonesia Tiba di Tanah Suci

Alur penyimpanan paspor sendiri dimulai ketika jemaah melewati proses imigrasi setibanya di Bandara Internasional Madinah.

Mulanya, pihak Muassasah akan mengumpulkan paspor jemaah sesuai rombongan, lalu mengecek ulang dengan data manifest maskapai.

Paspor para jemaah lantas disimpan di kantor Muassasah selama sembilan hari. Selanjutnya, data jemaah dimasukkan petugas haji di kantor daerah kerja (daker) Madinah untuk kebutuhan akomodasi, konsumsi, dan ziarah.

Mendekati waktu keberangkatan jemaah dari Madinah ke Mekkah, barulah ketua rombongan mengecek ulang paspor jemaah untuk dikelompokkan sesuai jadwal keberangkatan dari Bir Ali.

"Paspor jemaah berikutnya akan dititipkan ke petugas maktab Mekkah atas alasan keamanan yang dama dan baru akan kembali ke tangan jemaah saat akan pulang ke tanah air," ucap Nitia.

Baca juga: Jemaah Haji Waspada Telapak Kaki Melepuh akibat Suhu Panas di Arab Saudi

Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Kedatangan dan Pemulangan Daerah Kerja (Daker) Madinah Cecep Nursyamsi menambahkan, mekanisme ini berhasil meminimalisasi hilangnya paspor para jemaah.

"(Kehilangan paspor) mungkin bisa terjadi saat setelah stamp imigrasi dalam airport, itu paspor masih dipegang jemaah sebelum ke Muassaah. Biasanya tercecer di sana," kata Cecep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Nasional
Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Nasional
UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Nasional
Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Nasional
Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Nasional
Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Nasional
Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Nasional
KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

Nasional
Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Nasional
Sidang Sengketa Pilpres, KPU 'Angkat Tangan' soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Sidang Sengketa Pilpres, KPU "Angkat Tangan" soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Nasional
KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

Nasional
Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com