Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimyati Rois Wafat, Cak Imin Instruksikan Kader PKB Shalat Gaib dan Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Kompas.com - 10/06/2022, 10:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Ketua Dewan Syura PKB sekaligus Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Dimyati Rois.

"Saya atas nama keluarga besar PKB mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya KH. Dimyati Rois, panutan kita, orangtua kita, pengayom kita," kata Muhaimin dalam siaran pers, Jumat (10/6/2022).

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu pun memerintahkan seluruh kader PKB se-Indonesia untuk mendirikan shalat gaib dan mengibarkan bendera PKB setengah tiang.

"Para kader harus Sholat Ghoib dan tahlilan Bendera PKB setengah tiang," ujar Cak Imin.

Baca juga: Ketua Dewan Syura PKB dan Mustasyar PBNU KH Dimyati Rois Wafat

Cak Imin pun mengenang Abah Dim, sapaan Dimyati, sebagai sosok yang teguh, ikhlas, dan visioner.

Cak Imin mengungkapkan, dalam beberapa kesempatan ia sering meminta nasihat langsung kepada Abah Dim.

Abah Dim, ujar Cak Imin, juga cukup aktif mengikuti sejumlah kegiatan PKB, salah satunya acara doa bersama ulama dan habaib untuk perdamaian dunia di Surabaya beberapa waktu lalu.

"Abah Dim sosok yang teguh, ikhlas, visioner, yakin dan peduli; dalem terusaken. Ngapunten, Panjenengan namung sare, panjenengan hidup terus dalam jiwa-jiwa kami," ujar Cak Imin.

Baca juga: Sambil Menangis, Muhaimin Minta Dimyati Rois Jadi Ketua Dewan Syura PKB

Diberitakan sebelumnya, Dimyati wafat di Rumah Sakit Tlogorejo, Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat dini hari pukul 01.13 WIB.

Kabar duka itu disampaikan DPP PKB melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka, @dpp_pkb.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Keluarga Besar Partai Kebangkitan Bangsa mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya KH. Dimyati Rois (Ketua dewan Syura DPP PKB dan Mustasyar PBNU) pada hari Jumat 10 Juni 2022," demikian bunyi keterangan unggahan tersebut.

Dikutip dari situs resmi NU, Dimyati merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Fadlu wal Fadhilah Jagalan, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

Baca juga: Sowan ke Kiai Dimyati Rois Kendal, Menag Yaqut Minta Doa Restu

Dimyati lahir di Bulakamba, Brebes, pada 5 Juni 1945. Semasa hidupnya, ia menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Pada Muktamar ke-34 NU di Lampung tahun 2021 lalu, ulama yang akrab disapa Abah Dim ini terpilih sebagai salah satu anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA).

Abah Dim bersama delapan kiai yang tergabung dalam AHWA lantas memutuskan KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU periode 2021-2026.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com