JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu RI) mengungkapkan, terdapat kemajuan dalam pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Mumtadz Kahn atau Eril.
Untuk diketahui, Eril dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022).
"Terkait dengan progres penemuan Eril di Bern, dapat kami sampaikan memang ada progres," ujar Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI Judha Nugraha dalam press briefing yang diadakan Kemenlu RI, Kamis (9/6/2022).
Baca juga: Ridwan Kamil Menduga Eril Tenggelam di Sungai Aare karena Kram
Namun demikian, Judha belum memberikan informasi detail terkait kemajuan pencarian tersebut.
Ia mengatakan, pihak KBRI Bern masih menunggu konfirmasi dan informasi detail mengenai kemajuan pencarian Eril dari pihak kepolisian setempat.
"Dan jika telah mendapat informasi resmi, akan kami sampaikan khusus. Rencananya, dari KBRI Bern akan ada sesi press briefing khusus terkait hal ini," ucap Judha.
Berdasarkan perkembangan terakhir, hingga Selasa (7/6/2022), pencarian Eril telah mencakup sekitar 30 kilometer wilayah sungai Aare.
Pihak kepolisian Bern menilai peningkatan pengunjung yang terjadi di sepanjang Sungai Aare memasuki musim panas akan memberikan dampak positif bagi upaya pencarian.
Baca juga: Keluarga Ridwan Kamil Serahkan Pemantauan Pencarian Eril ke KBRI Bern
"Saat cuaca baik, jumlah pengunjung di Sungai Aare cenderung meningkat. Misalnya pada musim panas tahun 2021, jumlah pengunjung yang beraktivitas di Sungai Aare dapat mencapai 18.000 orang dalam satu hari," tulis KBRI Bern dalam keterangan tertulis mereka.
Adapun metode pencarian Eril setiap hari disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang selalu berubah sesuai perkembangan cuaca.
Perubahan metode ini juga selalu memperhatikan aspek keselamatan semua petugas yang terlibat pada misi pencarian.
Baca juga: Kepastian Takdir Eril, Duka Keluarga Ridwan Kamil, dan Pengingat Hakikat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.