Berbagai kritik terus dilontarkan kepada Anies dan Sahroni serta pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan itu. Namun, pada akhirnya sirkuit Formula E itu terwujud dan seri balapan bisa digelar tepat waktu.
Baca juga: Usai di Indonesia, Balapan Formula E Lanjut ke Maroko
Selepas penyelenggaraan Formula E, Giring menyampaikan pernyataan baru terkait kegiatan itu. Dia mengeklaim Formula E bisa terselenggara karena terus dikawal oleh PSI.
Bahkan menurut Giring, peristiwa dia terperosok ke dalam lumpur di lokasi proyek sirkuit Formula E membuat panitia penyelenggara bersemangat.
“Kemarin kita kawal sampai saya kejeblos itu mereka harusnya berterima kasih. Karena waktu itu kalo saya enggak kawal, saya enggak kejeblos ya mungkin mereka akan leha-leha dan acaranya enggak jadi-jadi,” ujar Giring saat ditemui di Gedung Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Senin (6/6/2022).
“Tapi justru karna saya kejeblos, jadi mereka termotivasi 'oh kita harus tunjukin nih ke bro Giring nih bahwa kita bisa',” ucap mantan vokalis grup band Nidji itu.
Menurut Giring, PSI juga akan terus mengawal keterbukaan penyelenggaraan Formula E dari sisi anggaran yang telah dikeluarkan.
“Saya tetap persoalkan itu, kemarin kan kita sudah lihat Formula E berjalan, terus sekarang kita harus tanya dong itu keuntungannya berapa? Ke rekeningnya? Yang masuk berapa? Terus jumlah budget cost berapa? Untung atau rugi,” papar Giring.
“Kalau untung uangnya dipake buat apa? Terus kalau rugi siapa yang tanggung? Jangan sampai nanti kalau rugi nanti yang nanggung uang pajak saya dan Dea (Dea Tunggaesti Sekretaris Jenderal PSI), Grace (Grace Natalie Wakil Ketua Dewan Pembina) dan masyarakat,” ujar Giring.
Baca juga: Usai Formula E, Sudah Ada Agenda Balap Lain di Sirkuit Ancol
Selain itu, Giring juga mempertanyakan tolak ukur kesuksesan penyelenggaraan Formula E Jakarta.
"Berhasil lihatnya dari mana? Apakah dilihat dari jumlah penontonnya, apakah dilihat dari jumlah keuntungannya, apakah dilihat dari dampak ekonominya ke masyarakat sekitar DKI Jakarta," ucap Giring.
"Makanya sukses tuh dilihat dari mana? Kalau cuma ramai dan ingar bingar saja sih itu bukan sukses," ujar Giring.
Selepas perhelatan, Anies lantas mengunggah sejumlah foto penyelenggaraan balap Formula E melalui akun Instagram @aniesbaswedan.
Di dalam unggahan itu dia turut menulis penjelasan di bawahnya. Isinya adalah soal pujiannya dalam penyelenggaraan kegiatan itu.
"Hari ini kami persembahkan untuk Ibu Pertiwi. Ketika hadir kesempatan untuk mengibartinggikan nama Ibu Pertiwi di hadapan dunia, kami tak tunda menyambutnya," tulis Anies, Sabtu pekan lalu.
Anies mengatakan, banyak tantangan yang mewarnai perjalanan pergelaran Formula E di Jakarta. Namun, tantangan-tantangan tersebut bisa diselesaikan hingga ajang Formula E berhasil digelar.
Baca juga: Berkenalan dengan Mitch Evans, Juara Formula E Jakarta 2022