Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Gerindra-Nasdem Diduga Bakal Memunculkan 2 Poros Politik Baru

Kompas.com - 04/06/2022, 14:44 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis Agung Baskoro menduga pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh justru akan memunculkan dua poros politik baru.

Ia menilai, Gerindra maupun Nasdem bukan ingin membangun koalisi bersama, tapi bakal mencoba untuk memikat parpol lain guna membangun koalisi masing-masing.

“Tak bisa dipungkiri ini dapat menjadi awalan komunikasi politik dalam rangka memahami kebutuhan masing-masing untuk berkoalisi atau sekedar memahami lawan ketika harus beroposisi,” papar Angga dalam keterangannya, Sabtu (4/6/2022).

Dalam pandangannya, kedua parpol tersebut punya kepentingan yang berbeda.

Baca juga: Semboyan Kita, Prabowo Presiden, Gerindra Menang!

Pertama, Partai Gerindra kekeh mengusung Prabowo sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024.

Sementara itu Paloh tak memiliki hasrat untuk mengejar posisi itu dan belum memberikan mandat pada para kadernya untuk mendukung capres tertentu.

“Kedua, Nasdem secara institusional ingin merengkuh suara optimal melalui coattail effect dari capres yang didukung tanpa terhalang oleh identitas partai lain,” ungkap dia.

Namun, hal itu berbeda dengan tujuan Partai Gerindra yang ingin mendulang suara dengan menjual sosok Prabowo.

“Gerindra solid mengukuhkan Prabowo serta optimal memperoleh berkahnya selama 2 periode pemilu kemarin,” sebut Angga.

Baca juga: Sekjen Gerindra Tegaskan Prabowo Bukan King Maker, melainkan Capres 2024 

Dua kepentingan berbeda itu, lanjut Angga, bakal mendorong munculnya dua poros politik baru.

“Karena perbedaan kebutuhan baik personal yaitu Surya Paloh dan Prabowo, serta institusional dalam konteks partai,” katanya.

Di sisi lain, Angga pun menjelaskan bahwa Partai Gerindra dan Partai Nasdem bisa membentuk koalisi sendiri karena memiliki keunggulan masing-masing.

Ia menyampaikan, Partai Nasdem menarik untuk mitra koalisi karena belum memiliki kandidat capres.

“Namun, Gerindra pun bisa lebih memukau karena sudah siap secara institusional dan punya capres yang memiliki elektabilitas 2 besar dalam ragam raihan survei kredibel,” imbuh dia.

 Baca juga: Survei IPO: Prabowo Tokoh Terpopuler, Puan Ungguli Ganjar

Diketahui Partai Nasdem belum menentukan kandidat capres yang akan dipilihnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com