Ia menegaskan sampai saat ini Partai Golkar solid mendukung ketua umumnya Airlangga Hartarto untuk menjadi kandidat capres.
Namun, ketika membicarakan paket pasangan, lanjut Doli, pihaknya mesti berdiskusi dengan PAN dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berada dalam KIB.
Sementara itu Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menjelaskan bahwa Silaturahim Nasional bakal membahas penjaringan tokoh-tokoh potensial yang bakal diusung sebagai capres.
Ia menekankan tokoh yang bakal diusung adalah yang telah dikenal oleh masyarakat.
Koalisi terbuka
Adapun KIB terbentuk pasca Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa melakukan pertemuan di wilayah Menteng, Jakarta Pusat, 12 Mei 2022.
KIB selalu mengklaim menjadi koalisi terbuka yang siap menampung parpol lain untuk bergabung.
Baca juga: Diajak Gabung KIB, PKS: Bebas dan Lepas, tetapi Jangan ‘Dikunci’
“Jadi kerja sama dengan partai politik bersifat inklusif, terbuka untuk semua,” celetuk Airlangga, 19 Mei 2022.
Namun, koalisi disebut belum membahas soal siapa tokoh yang bakal diusung menjadi capres dan cawapres.
“Mengenai waktu (pengumuman capres dan cawapres) bahasa Sundanya tong gagancangan teuing, bahasa Jawanya ojo kesusu,” ungkap dia dalam acara pelantikan DPD Golkar Jawa Barat di Sentul, Bogor, Jumat.
Diketahui beberapa tokoh nampak telah melakukan komunikasi politik dengan KiB seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.