Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Jalesveva Jayamahe

Kompas.com - 03/06/2022, 05:00 WIB
Issha Harruma

Penulis

KOMPAS.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) merupakan satu dari tiga matra TNI. Sesuai namanya, TNI AL bertanggung jawab dalam pertahanan negara di bidang laut.

Dalam UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, tugas pasukan TNI AL di antaranya membangun kekuatan dan menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional.

Selain itu, TNI AL juga bertugas melaksanakan tugas diplomasi Angkatan Laut untuk mendukung kebijakan politik luar negeri pemerintah.

Baca juga: Mengenal 5 Pahlawan Nasional dari TNI AL, RE Martadinata, hingga Hantu Selat Malaka

Doktrin TNI Angkatan Laut

Jalesveva Jayamahe merupakan semboyan dari TNI Angkatan Laut (AL). Doktrin ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/503/V/2018 tentang Doktrin TNI Angkatan Laut Jalesveva Jayamahe.

Jalesveva Jayamahe berasal dari bahasa Sansekerta yang secara harfiah tertulis “Jalesveva Jayâmahe”. Doktrin ini terdiri dari tiga bagian, yakni jalesu, eva, dan jayâmahe.

Secara keseluruhan, arti Jalesveva Jayamahe adalah “Justru di Lautan Kita Menang” atau “Kejayaan Kita Ada di Laut”.

Doktrin tersebut menjadi pedoman bagi para prajurit untuk bersama-sama menuju TNI AL yang jaya atau menang di lautan.

Sebagai bagian dari TNI, doktrin TNI AL Jalesveva Jayamahe berkedudukan di bawah doktrin TNI, yakni Tri Dharma Eka Karma atau Tridek.

Tri Dharma Eka Karma merupakan doktrin penggunaan kekuatan TNI, sementara Jalesveva Jayamahe adalah doktrin pembinaan kekuatan TNI AL.

Baca juga: Daftar Cabang TNI Angkatan Laut

Tujuan doktrin Jalesveva Jayamahe

Dalam dunia militer, doktrin merupakan ajaran yang bersifat mendasar dan diyakini kebenarannya berdasarkan hasil pemikiran terbaik, serta dikembangkan secara dinamis berdasarkan pengalaman dan teori.

Doktrin diajarkan dan menjadi panduan, pegangan, serta pedoman bagi prajurit untuk bertindak dalam mencapai tujuan. 

Begitu juga dengan doktrin TNI AL Jalesveva Jayamahe. Jalesveva Jayamahe diilhami oleh kejayaan bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari.

Hal ini yang mendasari jati diri dan kebanggaan prajurit TNI AL sebagai komponen utama dalam pertahanan dan keamanan laut. Demikian pula dengan sikap TNI AL dalam menyikapi laut NKRI sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis.

Dengan begitu, kepentingan nasional di laut dapat terjaga dan terlindungi. Inilah yang menjadi tujuan utama dari doktrin Jalesveva Jayamahe.

 

Referensi:

UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com