Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipanggil Surya Paloh sebagai "The Rising Star", Erick Thohir: Saya Apresiasi dan Jadi Introspeksi

Kompas.com - 02/06/2022, 19:22 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi pujian Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang menyebut dirinya sebagai the rising star atau bintang baru.

Selain mengapresiasi, Erick mengatakan bahwa pujian tersebut juga menjadi bahan introspeksi untuk dirinya.

“Saya rasa apresiasi yang dilakukan (Surya Paloh), itu apresiasi yang saya rasa menjadi introspeksi saya justru,” ujar Erick di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Erick Thohir Dinilai Ingin Diperhitungkan Parpol sebagai Kandidat Capres

Erick khawatir pujian tersebut bisa membuatnya terpeleset. Itulah mengapa dirinya juga menjadikan sebutan "the rising star" itu sebagai introspeksi.

“Karena makin banyak disanjung makin kepeleset nanti hidup ya, jadi lebih baik kita yang nginjek tanah terus saja,” kata Erick.

Di sisi lain, Erick menampik bahwa pujian tersebut menjadi sinyal dukungan Paloh untuk dirinya maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Erick memastikan bahwa dirinya saat ini hanya fokus menjalankan tugasnya di pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Ya kalau saya kan kembali hari ini sebagai pembantu presiden, fokus kepada pekerjaan saya sebagai menteri BUMN,” terang dia.

Baca juga: Surya Paloh Sebut Erick Thohir The Rising Star yang Diharapkan

Menurut Erick, salah satu konsentrasi yang tengah dilakukannya adalah menjaga stabilitas pangan hingga energi.

“Di mana peran BUMN sangat signifikan untuk melakukan itu,” imbuh dia.

Diberitakan, dalam Silaturahmi Nasional Kita Pancasila: “Pancasila Menjawab Tantangan Zaman” di Kantor DPP Partai Nasdem, Paloh menyatakan, Erick Thohir adalah tokoh muda yang diharapkan ke depan dapat berjuang bersama.

“Bung Erick Thohir tokoh muda kita, the rising star yang kita harapkan bisa memperkokoh nilai-nilai Pancasila, yang di depan bergelut dalam perjuangan ke depan bersama dengan saudara-saudara,” kata Paloh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com