Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem: Yang Tahu dan Berhak Menjawab Rencana Pindah Partai M Taufik Sendiri

Kompas.com - 31/05/2022, 13:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, dirinya hingga kini belum dapat memastikan apakah kader Gerindra, M Taufik, jadi pindah ke partai besutan Surya Paloh itu atau tidak.

Menurut dia, tidak elok bila Nasdem membicarakan Taufik yang hingga kini masih berstatus kader partai lain.

"Jadi, kalau ditanya apakah Taufik akan pindah ke Nasdem, hari ini yang tahu itu adalah Taufik. Yang berhak menjawab pertanyaan itu Taufik," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/5/2022).

Meski demikian, ia tak dapat memungkiri bahwa dirinya melihat Taufik sebagai figur fenomenal dalam dunia politik, khususnya di DKI Jakarta.

Baca juga: M Taufik Disebut Beri Sinyal Hendak Keluar, Ini Kata Politisi Gerindra...

Diketahui, Taufik yang merupakan mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, berhasil membawa Gerindra sebagai partai papan atas dalam mendulang suara di DKI Jakarta.

Atas keberhasilannya itu pula, Taufik mendapat kepercayaan sebagai Wakil Ketua DPRD DKI selama dua periode.

"Sehingga pastinya dia akan selalu berada di Gerindra, akan selalu dipertahankan Gerindra. Karena apa, dia salah satu kader senior dan tidak semudah itu untuk pindah ke partai lain," jelasnya.

"Bahwa terjadi perdebatan karena faktor Prabowo dan lain-lain itu kan persoalan lain. Kita tidak, saya ndak tertarik mendiskusikan, karena itu memang bukan kader Nasdem," imbuhnya.

Sebelumnya diketahui, politisi Gerindra M Taufik dikabarkan bakal merapat ke Nasdem.

Hal itu diketahui setelah dirinya dicopot dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Pada 1 April lalu, Taufik sendiri pernah meminta semua pihak menunggu kepastian kelanjutan karir politiknya satu bulan kemudian.

Baca juga: Pengamat Nilai M Taufik Sudah Beri Sinyal Kuat untuk Keluar dari Gerindra

Taufik mengaku saat itu belum terpikirkan untuk meninggalkan Gerindra dan pindah ke partai lain. Meski demikian, kemungkinan itu juga tidak tertutup karena politik bersifat dinamis.

"Sampai saat ini sih belum ya (ada niat pindah partai). Belum tau, nanti waktunya. Kan saya masih di Gerindra," kata Taufik kepada Kompas.com, Jumat (1/4/2022).

"Kita lihat bulan depan lah," sambung Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com