Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Turut Memantau Pencarian Hilangnya Eril di Sungai Aare

Kompas.com - 28/05/2022, 15:58 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad, mengungkapkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) turut memantau dan mengajukan pertanyaan teknis kepada tim SAR terkait perkembangan pencarian anaknya, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril di situasi Sungai Aare, Swiss.

“Saya dan Gubernur Ridwan Kamil bertemu dengan tim SAR kemarin. Mereka (tim SAR) sangat profesional. Bapak Gubernur banyak memberikan pertanyaan teknis," kata Muliaman dalam konferensi pers virtual, Sabtu (28/5/2022).

Menurutnya, tim SAR pun memberikan sejumlah gambaran terkait detail Sungai Aare. Ridwan Kamil pun mendapatkan penjelasan tentang gambaran topografi hingga kekuatan arus sungai Aare.

"(Ridwan Kamil) diberikan gambaran mengenai topografi sungai, kekuatan arus sungai, dan sebagainya sehingga kita bisa memperkirakan possible spot (tempat yang mungkin jadi lokasi penemuan),” lanjutnya.

Baca juga: Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil, Tim SAR Swiss Kerahkan Drone hingga Penyelam

Muliaman mengatakan, RK juga memberikan masukan kepada tim SAR Swiss mengenal titik lokasi kemungkinan putranya hanyut. Di lokasi tersebut, tim SAR mengerahkan drone untuk melakukan pencarian.

"Sehingga kemudian kita bisa memperkirakan kira-kira possible spot (tempat yang mungkin jadi lokasi penemuan) di mana, kira-kira bisa terjadi, dan sebagainya,” lanjutnya.

Selain itu Muliaman mengatakan, hingga saat ini, tim SAR setempat yang terdiri dari polisi hingga petugas pemadam kebakaran masih terus melakukan pencarian terhadap Eril.

Pihak keluarga Ridwan Kamil telah memperoleh komitmen dari otoritas Swiss untuk menjadikan pencarian Eril sebagai prioritas.

Pencarian juga dilakukan dengan sejumlah metode, baik mengerahkan tin penyelam, perahu, hingga drone.

"Untuk sisir tepian sungai Aare dan melakukan penyelaman. Penyelaman disesuaikan situasi," ucapnya.

Baca juga: Pencarian Anak Ridwan Kamil Hari Ini Mencakup 8 Km di Sepanjang Sungai Aare

Sebagai informasi, keluarga Ridwan Kamil sedang berada di luar negeri saat Eril hilang di Sungai Aare.

Saat kejadian, Ridwan Kamil tengah melakukan perjalanan dinas di Inggris bersama delegasi Pemprov Jabar.

Sementara itu, istri dan kedua anaknya berada di Swiss untuk mencari sekolah jenjang S2 bagi Eril. 

Mendapat kabar tersebut, Ridwan Kamil pun langsung menyusul ke Swiss.

Adapun informasi Eril, dilaporkan hilang saat berenang di Swiss sebelumnya dibenarkan oleh adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman.

"Kronologinya Eril berenang di Sungai Aaree, Bern, bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah," tutur Elpi ke wartawan pada 27 Mei 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com