JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas mengatakan, pemerintah sudah siap melayani para jemaah haji dengan menyiapkan skema keberangkatan hingga kepulangan jemaah haji.
"Bahwa pemerintah sudah siap melayani jemaah haji mulai dari berangkat sampai pulang kembali di Tanah Air. Kita sudah siapkan skema dari A sampai Z. Termasuk skema protokol kesehatan yang disyaratkan," ujar Yaqut usai rapat terbatas di Istana Negara, Selasa (17/5/2022).
"Seperti, harus minimal sudah vaksin lengkap dua vaksin (Covid-19), dan ini harus dipenuhi oleh jemaah haji yang ingin berangkat ke Tanah Suci. Ini diikhtiarkan terus agar seluruh calon jemaah yang berangkat ke Arab Saudi nanti sudah tervaksin sebanyak dua kali," lanjutnya.
Baca juga: Calon Jemaah Haji Diharap Segera Konfirmasi Keberangkatan, Batas Waktu hingga 20 Mei 2022
Yaqut pun menuturkan, pemerintah Arab Saudi sudah menetapkan batasan usia jemaah haji, yakni di bawah 65 tahun.
Sehingga, pemerintah akan tegas menolak jemaah yang berusia lebih dari 65 tahun.
"Pemerintah tegas menjalankan ini. Dan kalau lebih dari 65 tahun sistem mereka (Arab Saudi) akan menolak, jadi pembatasan ini syarat yang ditentukan oleh pemerintah kerajaan Arab Saudi," ungkap Yaqut.
Baca juga: Pemerintah Siapkan 98 Nakes Dampingi Jemaah Haji Indonesia 2022
Dia menambahkan, ada besaran biaya yang harus dibayarkan oleh jemaah haji.
Menurutnya, biaya haji yang nanti harus dibayarkan jemaah tidak akan lebih besar dari biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.