Untuk mobilitas jemaah di Arab Saudi, terdapat 3 jenis layanan transportasi darat yang disiapkan oleh Kemenag.
Pertama, layanan angkutan antarkota rute Bandara Madinah, Madinah, Mekkah, lalu Bandara Jeddah bagi jemaah yang berangkat pada gelombang pertama.
Untuk jemaah gelombang kedua, rutenya Bandara Jeddah, Mekkah, Madinah, lalu Bandara Madinah.
"Untuk kenyamanan jemaah, kami siapkan bus dengan spesifikasi buatan tahun 2017-2021," ujar Subhan.
Kedua, layanan angkutan selawat. Bus ini akan memberikan layanan 24 jam selama jemaah ada di Kota Mekkah.
Bus akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan kembali ke hotel. Ada lima rute yang telah disiapkan, yaitu: Mahbasjin-Bab Ali, Syisyah-Syieb Amir, Raudhah-Syieb Amir, Jarwal-Syieb Amir, dan Misfalah-Jiad.
Baca juga: Resmi, Ini Rincian Biaya Haji 2022 per Embarkasi
Ada halte bus di tempat strategis di depan hotel agar lebih mudah dijangkau jemaah.
"Kami siapkan petugas di setiap halte dan juga di setiap terminal terdekat Masjidil Haram. Ada juga call center pengaduan," kata Subhan.
Ketiga, layanan angkutan masyair. Bus akan melayani jemaah pada fase puncak haji di Mekkah.
Jemaah jelang wukuf akan diberangkatkan dari hotel masing-masing menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
“Khusus Armuzna, penyediaan bus terpusat, menjadi tanggung jawab Pemerintah Arab Saudi," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.