Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"One Way" Arus Balik di Tol Berlaku, Kapolri: Kami Siapkan Jalur Alternatif ke Bandung

Kompas.com - 06/05/2022, 20:02 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan jalur alternatif ke Bandung untuk menghindari kepadatan saat arus balik Lebaran 2022.

Saat ini Polri menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap, one way atau satu arah, serta contraflow atau lawan arus di sepanjang ruas Tol Kalikangkung 414 hingga Tol Cikampek Km 47.

"Lewat jalur arteri terhadap masyarakat yang mengarah ke Bandung, Jawa Tengah, kami siapkan jalur alternatif untuk kurangi risiko kepadatan," kata Listyo di ruas jalan Tol Halim Posko Terpadu Km 3+500 Operasi Ketupat Jaya 2022, Jakarta Timur, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: One Way Arus Balik 2022, Ini Rute Alternatif Jakarta-Bandung

Listyo menjelaskan, saat ini sudah diberlakukan skema one way dari ruas Tol Kalikangkung Km 414 hingga Tol Cikampek Km 47 sejak pukul 14.00 WIB.

Ia juga mengatakan, mulai dari ruas jalan Tol Cikampek Km 47 sampai Km 28 diberlakukan contraflow.

Menurutnya, situasi arus balik saat ini masih dalam kondisi lancar meski Polri mulai melihat adanya kepadatan kendaraan yang mulai meningkat.

"Kita lihat seluruh perjalanan lancar dan kenapa dari pukul 14.00 dilaksanakan one way karena dari parameter dan indikator yang ada angka kepadatan sudah mulai meningkat," ujar dia.

Menurutnya, pihaknya akan terus mengikuti perkembangan di lapangan dalam mengimplementasikan skema one way tersebut.

"Apabila arus baliknya padat akan ditarik ke Km 3.500 atau GT Halim kalau dalam perkembangan kepadatan mau diurai maka akan kami tarik ekor one way di Gerbang Tol Semanggi," ucapnya.

Baca juga: Polri Siapkan 5 Rute Alternatif Jakarta-Bandung Saat One Way Arus Balik Lebaran

Sebagai informasi, Polri telah menyiapkan lima rute alternatif dari Jakarta menuju Bandung saat penerapan one way.

Hal ini dimaksudkan agar tidak ada kepadatan kendaraan dari arah Jakarta ke Bandung saat skema one way diterapkan di sepanjang ruas jalan Tol Kalikangkung sampai Tol Cikampek.

Rute alternatif pertama yakni Jagorawi–Puncak–Cisarua–Cipanas–Cianjur–Sukaluyu–Cipatat–Padalarang–Bandung.

Rute kedua, Jagorawi–Cibubur–Cileungsi–Jonggol–Cianjur–Padalarang–Bandung.

Rute ketiga, Kalimalang–Kedung Waringin–Karawang–Purwakarta–Wanayasa–Lembang–Bandung.

Alternatif keempat, Kalimalang–Kedung Waringin–Karawang–Purwakarta–Sukatani–Darangdan–Cikalong–Padalarang–Bandung.

Rute kelima, Jagorawi–Sukabumi–Cianjur–Padalarang–Bandung.

“Mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan rute alternatif dan tidak menunggu selesainya one way di entry gerbang tol, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, kepada wartawan, pada 4 Mei 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com