Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantauan Udara: Lalu Lintas di Tol Palimanan dari Cirebon ke Cikampek Ramai Lancar

Kompas.com - 06/05/2022, 18:21 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melakukan pemantauan udara untuk mengecek situasi lalu lintas di ruas jalan Tol Palimanan.

Berdasarkan video yang diterima Kompas.com dari Divisi Humas Polri pada Jumat (6/5/2022) pukul 17.22 WIB, tampak volume kendaraan di kawasan Tol Palimanan terpantau ramai lancar.

"Situasi arus kendaraan one way Tol Palimanan Cirebon menuju Cikampek ramai lancar," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat sore.

Baca juga: Dampak One Way, Lalu Lintas Simpang Susun Cawang Arah Cikampek Dialihkan

Dalam video juga tampak ruas tol tersebut menerapkan skema one way dari arah timur ke arah barat.

Lebih jauh, Dedi mengimbau para pengguna jalan tol agar berhati-hati dalam berkendara.

"Utamakan keselamatan dalam berkendara," ucap dia.

Sebagai informasi, sejak pukul 14.00 WIB siang, Polri memberlakukan skema one way di sepanjang ruas jalan Tol Kalikangkung 414 hingga Tol Cikampek Km 47.

"Sudah dimulai tepat pukul 14.00 (WIB)," kata Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi saat dikonfirmasi, Jumat siang.

Baca juga: One Way di GT Kalikangkung Km 414 hingga Tol Cikampek Km 47 Sudah Diberlakukan

Skema tersebut diterapkan untuk mengantisipasi adanya kepadatan di masa puncak arus balik mudik 2022.

Adapun puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 6-8 Mei 2022.

Menurut Eddy, sebelum diberlakukan one way, di ruas jalan tersebut telah dilakukan sterilisasi atau pembersihan.

Pembersihan dilakukan 2 jam sebelum pelaksanaan one way, yakni sejak pukul 12.00 WIB.

Nantinya, skema one way ini akan berlaku hingga pukul 24.00 WIB atau sesuai diskresi kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com