Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silaturahmi Lebaran, Prabowo Temui Habib Luthfi di Pekalongan

Kompas.com - 06/05/2022, 17:54 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui ulama sekaligus anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya di kediaman Lutfi, Pekalongan, Kamis (5/5/2022) malam.

Pertemuan ini dilakukan dalam rangka silaturahmi Idul Fitri yang dilakukan Prabowo ke sejumlah tokoh.

"Asalamualaikum, selamat Idul Fitri Habib, mohon maaf lahir batin," kata Prabowo di lokasi, dikutip dari siaran pers.

"Waalaikumsalam, selamat datang kembali Mas Bowo. Minalaidin walfaidzin," jawab Habib Luthfi.

Baca juga: Safari Silaturahmi Prabowo Saat Lebaran Dinilai Kental Nuansa Politik

Keduanya lalu memasuki ruang kamar pribadi Habib Luthfi, di mana ia berpesan kepada Prabowo untuk selalu berjuang membela kepentingan rakyat.

Habib Luthfi juga mengapresiasi semangat Prabowo yang menurutnya tak pernah padam untuk membesarkan serta memajukan bangsa dan negara.

"Saya sangat salut dan mengapresiasi Mas Bowo yang semangatnya itu tidak pernah padam untuk bangsa dan negaranya. Mas Bowo terlihat segar walau sudah keliling," ujar Habib Luthfi.

Baca juga: Saat Prabowo Bercerita Pernah Jadi Tukang Pijat Gus Dur...

Habib Luthfi juga berpesan agar Prabowo menjaga kesehatan agar dapat terus berjuang untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menekankan bahwa persatuan bangsa Indonesia harus dijaga agar Indonesia menjadi kuat.

Menteri Pertahanan itu mengatakan, persatuan bangsa Indonesia terbukti telah membuahkan hasil dengan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia yang terus membaik.

"Alhamdulillah keadaan Covid mulai membaik, rakyat sudah bisa kembali mudik bertemu sanak keluarga di kampung halaman. Sudah dua tahun rakyat tidak bisa mudik. Ini bukti bahwa jika kita bersatu, maka kita bisa kuat menghadapi tantangan dan ancaman," kata Prabowo.

Baca juga: Nilai Hubungan Jokowi-Prabowo Kian Mesra, Jokpro: Kalau Dilanjutkan pada Pilpres 2024, Indonesia Akan Aman

Pertemuan tersebut merupakan pertemuan kedua antara Prabowo dan Habib Luthfi dalam satu bulan terakhir.

Sebelumnya, Prabowo juga Prabowo juga bersilaturahmi dengan Habib Luthfi pada 19 April 2022 lalu di tengah bulan Ramadhan.

"Pak Prabowo dan Habib Luthfi adalah kawan lama. Keduanya terlihat saling senang dan bahagia karena dipertemukan kembali di bulan suci Ramadhan ini," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, 20 April 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com