Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik, "One Way" GT Palimanan-Cikampek Km 72, Setelahnya "Contraflow" sampai Km 47

Kompas.com - 05/05/2022, 08:41 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tidak hanya skema satu arah (one way), Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri juga akan memberlakukan skema lawan arah (contraflow) di ruas Tol Cipali hingga Cikampek-Jakarta.

One way dimulai dari Gerbang Tol Palimanan Utama Km 188 sampai Km 72 Tol Cikampek.

Selanjutnya hingga Km 47 menuju Jakarta diberlakukan contraflow.

“(One way) pukul 11.00 sampai 24.00 WIB dimulai dari GT Palimanan Utama Km 188 sampai dengan Km 72 Cikampek dilanjutkan contraflow sampai dengan Tol Jakarta Cikampek Km 47,” ucap Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi saat dikonfirmasi, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sejumlah Area Wisata

Firman juga mengatakan, kendaraan yang akan mengarah ke Bandung dan Cikampek akan tetap diberikan relaksasi satu jalur di ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Skema one way ini dilakukan karena Korlantas sejak Rabu (4/5/2022) melihat adanya peningkatan pergerakan arus lalin dari timur menuju ke arah barat.

Menurut Firman, dua jam sebelum dan setelah pelaksanaan one way, pihaknya akan melakukan sterilisasi atau pembersihan di lokasi tersebut.

Sterilisasi pelaksanaan one way ini akan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB. Kemudian, one way akan dimulai pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Persiapan Kemenhub Antisipasi Kepadatan Bakauheni-Merak: Tambah Dermaga dan Pisahkan Jenis Kendaraan

“Setelah pelaksanaan one way pukul 24.00 WIB akan dilakukan normalisasi baik pada jalur maupun pada rest area selama dua jam setelah pelaksanaan one way (pukul 02.00 WIB) setelah itu jalur akan dibuka secara normal,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menekankan rekayasa one way ini akan diakhiri lebih awal jika kepadatan arus lalu lintas berkurang lebih cepat dari jadwal yang dibuat.

Namun, jika kepadatan semakin meningkat melebihi batas maksimal, rekayasa one way akan ditingkatkan dari GT Palimanan Utama Km 188 sampai dengan Tol Jakarta-Cikampek Km 47.

“Tanpa relaksasi dan diperpanjang waktunya,” ujar Firman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com