Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Besar di Bulan Mei 2022

Kompas.com - 30/04/2022, 03:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Hari besar masing-masing negara berbeda-beda. Hari besar biasanya berkaitan dengan hari bersejarah, hari besar keagamaan, dan hari peringatan yang disepakati secara internasional.

Indonesia juga memiliki hari besar nasional, beberapa di antaranya ditetapkan sebagai hari libur nasional. Artinya, tidak semua hari penting menjadi hari libur nasional.

Hari Besar Nasional Mei 2022

Berikut hari besar nasional Mei 2022:

  • 1 Mei 2022: Hari pembebasan Irian Barat.
  • 2 Mei 2022: Hari Raya Idul Fitri 1443 H dan hari pendidikan nasional.
  • 3 Mei 2022: Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
  • 5 Mei 2022: Hari Lembaga Sosial Desa atau LSD.
  • 11 Mei 2022: Hari POM-TNI.
  • 16 Mei 2022: Hari raya Waisak 2566 BE.
  • 17 Mei 2022: Hari buku nasional dan hari ulang tahun perpustakaan nasional Republik Indonesia.
  • 20 Mei 2022: Hari kebangkitan Nasional.
  • 26 Mei 2022: Hari kenaikan Yesus Kristus.
  • 29 Mei 2022: Hari lanjut usia nasional.

Baca juga: Mesir Umumkan Libur 9 Hari untuk Idul Fitri dan Hari Buruh

Hari Besar Internasional Mei 2022

Berikut hari besar internasional di bulan Mei 2022:

  • 1 Mei 2022: Hari buruh sedunia.
  • 3 Mei 2022: Hari surya dan hari pers sedunia.
  • 4 Mei 2022: Hari pemadam kebakaran internasional.
  • 5 Mei 2022: Hari bidan internasional.
  • 8 Mei 2022: Hari palang merah internasional dan hari migrasi burung sedunia.
  • 10 Mei 2022: Hari lupus dunia.
  • 12 Mei 2022: Hari perawat internasional.
  • 15 Mei 2022: Hari keluarga internasional.
  • 17 Mei 2022: Hari komunikasi internasional.
  • 18 Mei 2022: Hari museum internasional.
  • 21 Mei 2022: Hari dialog dan pengembangan perbedaan budaya sedunia.
  • 22 Mei 2022: Hari keanekaragaman hayati internasional.
  • 29 Mei 2022: Hari internasional penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB.
  • 31 Mei 2022: Hari tanpa tembakau sedunia.

 

Referensi

  • Rahmawati, Nina. 2020. Hari-hari Penting Internasional. Yogyakarta: Laksana
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com