Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sterilisasi Jalur One Way di Tol Cikampek hingga Kalikangkung Dilakukan Selama 2 Jam, Termasuk Rest Area

Kompas.com - 28/04/2022, 17:05 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sterilisasi guna mengimplementasikan kebijakan ganjil genap dan one way (satu arah) di jalan Tol Cikampek Km 47 hingga Tol Kalikangkung Km 414 selama masa arus mudik Lebaran 2022 dilakukan mulai pukul 15.00 WIB.

One Way dan ganjil genap dimulai pukul 17.00 WIB 

Pihak kepolisian mengatakan, durasi 2 jam untuk sterilisasi ini untuk membersihkan jalur dan supaya pengguna jalan yang kena kebijakan tersebut segera bersiap.

"Jadi maksudnya 2 jam ini adalah sterilisasi untuk membersihkan atau menginformasikan kepada masyarakat bahwa jalurnya akan dipakai untuk jalur lawan," kata Kaposko Ops Ketupat 2022 Korlantas Polri Kombes Purwadi di Gedung NTMC, Jalan MT Haryono, Jakarta, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Pantura Diprediksi Padat Imbas One Way Jalan Tol, Ini Antisipasi Polisi di Tegal

Purwadi mengatakan, semua jalur di jalan Tol Kalikangkung Km 414 hingga ke Tol Cikampek Km 47 dan sebaliknya akan digunakan untuk jalur one way dan ganjil genap.

Menurut Purwadi, masa sterilisasi juga ini sekaligus akan digunakan untuk melakukan sosialisasi ke warga.

"Jadi istilahnya kita informasikan, kita pinggirkan kita sterilkan, kita pastikan dalam waktu 2 jam itu jalan dari Km 47 sampai 414 bersih clear kita jaga kita bersihkan agar nanti arus yang tetap berjalan dari Km 47 sampai Km 414. Karena kita menggunakan lajur lawan dari arah lawan tetap berjalan itu tetap bersih," terangnya.

Purwadi menambahkan, sterilisasi juga akan dilakukan di rest area khususnya yang berada di lajur lawan arus mudik.

Baca juga: Hari Ini, Hanya Kendaraan Berpelat Genap yang Boleh Melintas Saat One Way Diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek

Nantinya, pemudik di rest area yang hendak menuju Jakarta dari arah Jawa Tengah akan diarahkan keluar dari tol untuk melewati jalur arteri.

"Kalau misalnya dari arah Jawa Tengah ke arah Jakarta dia sudah masuk situ, udah di rest area, dalam waktu itu kita bersihkan kita suruh keluar. Mau ke Jakarta boleh tapi harus lewat jalur alternatif atau arteri atau akan balik lagi ke arah Jateng," tuturnya.

Berikut ini daftar lengkap pelaksanaan ganjil genap dan one way saat Lebaran 2022:

Arus mudik

- Kamis 28 April 2022

Mulai pukul 17.00 WIB sampai 24.00 WIB dari Km 47 Tol Cikampek sampai dengan Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung.

- Jumat 29 April 2022

Mulai pukul 07.00 WIB sampai 24.00 WIB dari Km 47 Tol Cikampek sampai dengan Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung.

- Sabtu 30 April 2022

Mulai pukul 07.00 sampai 24.00 WIB dari Km 47 Tol Cikampek sampai dengan Km 414 gerbang Tol Kalikangkung.

- Minggu 1 Mei 2022

Mulai pukul 07.00 WIB sampai 12.00 WIB dari Km 47 Tol Cikampek sampai dengan Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung.

Arus Balik

- Jumat 6 Mei 2022

Mulai pukul 14.00 WIB sampai 24.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai Km 47 Tol Cikampek, diteruskan cara bertindak contraflow sampai dengan Km 28.500.

- Sabtu 7 Mei 2022

Mulai pukul 07.00 WIB sampai 24.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai Km 3.500 Gerbang Tol Halim.

- Minggu 8 Mei 2022

Mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan hari Senin, 9 Mei 2022 pukul 03.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai Km 3.500 Gerbang Tol Halim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com