Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Migrasi Nasional

Kompas.com - 28/04/2022, 01:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau daerah administrasi dengan tujuan untuk menetap atau hanya sementara waktu.

Migrasi dibedakan menjadi dua yaitu migrasi nasional dan internasional. Migrasi nasional adalah perpindahan penduduk dalam batas wilayah suatu negara.

Terdapat sejumlah jenis migrasi yang tergolong ke dalam migrasi nasional, yaitu:

Sirkulasi

Sirkulasi adalah perpindahan penduduk yang tidak menetap, tetapi ada yang memilih tinggal sementara waktu di daerah tujuan. Berdasarkan intensitas waktunya, sirkulasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Sirkulasi atau Migrasi Harian: Migrasi harian disebut juga mobilitas ulang-alik. Contoh kegiatan mobilitas ulang-alik adalah seorang karyawan asal Kota Yogyakarta yang bekerja di Kota Solo, setiap hari pulang pergi untuk bekerja menggunakan kereta rel listrik atau commuter line.
  • Sirkulasi Mingguan: Perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain pada awal pekan dan akan kembali ke tempat asal pada akhir pekan.
  • Sirkulasi Bulanan: Perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain yang dilakukan sebulan sekali. Sirkulasi bulanan terjadi jika jarak dan waktu tempuh antardaerah relatif jauh, sehingga tidak efektif apabila melakukan sirkulasi harian atau mingguan.

Baca juga: Kemendagri: Dukcapil Daerah Jangan Hentikan Pelayanan Selama Proses Migrasi SIAK Terpusat

Urbanisasi

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota dalam satu pulau. Biasanya, urbanisasi sifatnya menetap sehingga akan mempengaruhi jumlah penduduk suatu kota yang dituju dan jumlah penduduk di desa yang ditinggalkan.

Urbanisasi didorong oleh sejumlah faktor, yaitu:

  • Tidak ada lapangan kerja yang memadai di luar sektor pertanian.
  • Lahan pertanian sempit.
  • Upah tenaga kerja yang rendah.
  • Sarana dan prasarana sosial terbatas.
  • Tidak cocok dengan pola kehidupan di desa.

Selain itu, urbanisasi juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor penarik. Berikut faktor penarik urbanisasi:

  • Tersedianya banyak lapangan pekerjaan, baik sektor formal maupun informal.
  • Upah tenaga kerja yang lebih besar.
  • Sarana dan prasarana sosial memadai.

Ruralisasi

Ruralisasi adalah perpindahan penduduk dari kota ke desa. Ruralisasi merupakan kebalikan dari urbanisasi. Ruralisasi memiliki sejumlah faktor pendorong dan penarik.

Berikut faktor pendorong ruralisasi:

  • Merasa jenuh tinggal di kota.
  • Harga lahan di kota semakin mahal.
  • Keinginan memajukan desa atau daerah asal.
  • Merasa tidak mampu mengikuti dinamika kehidupan di kota.

Berikut faktor penarik ruralisasi:

  • Harga lahan di pedesaan relatif lebih murah.
  • Pola kehidupan masyarakat lebih sederhana.
  • Suasana lebih tenang yang cocok untuk penduduk lansia di masa pensiun.
  • Adanya rasa keterikatan dengan daerah asal.

Baca juga: Apa itu Migrasi, Imigrasi, Transmigrasi dan Emigrasi?

Transmigrasi

Transmigrasi adalah perpindahan penduduk yang utamanya diselenggarakan oleh pemerintah dari daerah padat penduduk ke daerah yang belum padat penduduknya. Transmigrasi dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Transmigrasi Umum: Transmigrasi yang dibiayai oleh pemerintah mulai dari daerah asal sampai ke daerah tujuan.
  • Transmigrasi Spontan: Transmigrasi yang dilakukan penduduk atas biaya, kesadaran, dan kemauan sendiri.
  • Transmigrasi Sektoral: Transmigrasi yang biayanya ditanggung bersama antara pemerintah daerah asal transmigran dengan daerah yang dituju oleh transmigran.
  • Transmigrasi Swakarsa: Transmigrasi yang seluruh pembiayaannya ditanggung oleh transmigran atau pihak lain yang bukan pemerintah.
  • Transmigrasi Khusus: Transmigrasi dalam rangka pembangunan proyek-proyek tertentu, seperti transmigrasi bedol desa di mana seluruh penduduk desa melakukan perpindahan. Faktor lain adalah daerah asal merupakan kawasan bencana alam, sehingga masyarakat harus dipindahkan.

 

Referensi

  • Nurmawati, Made. 2016. Migrasi dan Kewarganegaraan. Bali: Fakultas Hukum Universitas Udayana
  • Soetoprawiro, Koerniatmanto. 1993. Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Nasional
Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai 'Back Up' PDN Kominfo di Batam

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai "Back Up" PDN Kominfo di Batam

Nasional
Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com