Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Pendorong Mobilitas Penduduk

Kompas.com - 27/04/2022, 04:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Mobilitas merupakan kata dari bahasa latin yaitu mobilis yang mempunyai arti mudah dipindahkan, banyak gerak, atau bergerak.

Mobilitas penduduk adalah gerak perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Gejala mobilitas penduduk merupakan gejala alamiah yang terjadi sebagai respon manusia terhadap situasi dan kondisi yang dihadapi.

Mobilitas penduduk sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor pendorong. Berikut faktor-faktor pendorong mobilitas penduduk:

Faktor Ekonomi

Pada umumnya, mobilitas penduduk terjadi karena seseorang ingin mengubah taraf hidupnya menjadi lebih baik. Faktor ekonomi merupakan faktor pendorong terbesar untuk melakukan mobilitas penduduk.

Penduduk tergerak untuk meninggalkan tempat tinggal mereka karena sejumlah alasan yaitu:

  • Kurangnya lapangan pekerjaan di daerah asal.
  • Sumber-sumber alam semakin berkurang seperti pertanian, tambang, dan lain-lain.
  • Tidak ada infrastruktur dan sarana yang memadai.
  • Pekerjaan yang lebih menjanjikan.

Baca juga: Mobilitas Penduduk: Pengertian dan Jenisnya

Faktor Sosial

Pergerakan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain tidak lepas dari faktor yang mempengaruhi interaksi sosial yang dilakukan antar-individu dengan sekelompok masyarakat di daerah tujuan.

Proses interaksi sosial ini ditunjukkan melalui proses asosiatif dengan adanya kesamaan akan kebutuhan, kegemaran, atau perasaan yang merujuk pada rasa saling memiliki satu sama lain, kerja sama, dan integrasi.

Akan tetapi, interaksi sosial juga dapat menunjukkan suatu proses dan contoh interaksi disosiatif. Interaksi disosiatif ditunjukkan dengan adanya perbedaan kepentingan, perasaan, atau aspirasi yang menyebabkan konflik. Contohnya adalah terdapat tekanan atau diskriminasi agama dan suku.

Faktor Psikologis

Faktor psikologis berkaitan erat dengan aspek internal dalam diri individu untuk memutuskan melakukan mobilitas atau tidak. Hal ini didasarkan pada kekayaan materi, status, rasa nyaman, stimulasi, afiliasi, dan kesejahteraan.

Faktor psikologis menjadi aspek terpenting yang mendorong seseorang melakukan perpindahan tempat.

Baca juga: Pemerintah Kaji Penerapan Kembali Tes PCR untuk Mobilitas Penduduk

Faktor Transportasi

Tersedianya sarana transportasi menjadi salah satu pendorong mobilitas karena alat transportasi yang lengkap dapat mempermudah akses masyarakat untuk bekerja dan bersekolah.

Dengan demikian, maka masyarakat desa akan semakin sering melakukan perjalanan ke kota dengan biaya murah. Mobilitas penduduk dari desa ke kota semakin meningkat karena integrasi desa ke kota semakin baik.

Faktor Alam

Faktor alam yang menjadi pendorong mobilitas penduduk adalah terjadinya bencana alam seperti gempa bumi, banjir, wabah penyakit, dan lain-lain.

Bencana alam yang terjadi mendorong masyarakatnya melakukan mobilitas karena menghindari terjadinya bencana yang sudah pernah terjadi sebelumnya atau kekhawatiran karena adanya potensi bencana tertentu.

 

Referensi

  • Fitranita. 2011. Mobilitas Penduduk dan Perubahan Iklim dalam Konteks Ketahanan Ekonomi Rumah Tangga di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Jakarta: PPK-LIPI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com