JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak masyarakat untuk bergembira dan berkumpul bersama keluarga pada momen Hari Raya Idul Fitri 1443 H mendatang.
Sebab, Lebaran tahun ini berbeda dengan dua tahun sebelumnya di mana kini pemerintah melonggarkan kegiatan masyarakat untuk merayakan Lebaran.
"Suasana Idul Fitri yang hari ini kan berbeda dari tahun sebelumnya, ya mungkin untuk dimanfaatkan silaturahminya, seoptimal mungkin dan bergembira berkumpul dengan keluarga," kata Airlangga di Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (26/4/2022).
Baca juga: Strategi Nyetir Agar Tidak Lemas dan Ngantuk Saat Mudik
Kendati demikian, Airlangga mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan karena bahaya pandemi Covid-19 masih mengintai.
Ia pun berpesan kepada masyarakat yang hendak mudik untuk mebawa bekal yang cukup selama perjalanan menuju kampung halaman.
"Pemudik hati-hati, jangan lupa bawa bekal supaya kalau macet tetap masih (ada) bekal)," ujar Airlangga.
Ketua umum Partai Golkar itu mengaku akan berlebaran di Jakarta, tidak pulang ke kampung halamannya.
Seperti diketahui, pemerintah membolehkan kegiatan halalbihalal atau silaturahmi pada perayaan Idul Fitri tahun ini.
Namun demikian, lantaran masih dalam situasi pandemi Covid-19, masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Anjuran Suhu AC Mobil yang Tepat Saat Mudik, Jangan Asal Dingin
Untuk kegiatan halalbihalal dengan jumlah tamu di atas 100 orang, tidak diizinkan makanan/minuman disajikan di tempat atau secara prasmanan.
Makanan/minuman harus disediakan dalam kemasan yang bisa dibawa pulang.
Selain itu, tahun ini pemerintah juga kembali membolehkan mudik untuk pertama kalinya sejak dilarang akibat situasi pandemi Covid-19.
Pemerintah pun telah menetapkan tanggal 2 dan 3 Mei 2022 sebagai hari libur nasional Idul Fitri 1443 Hijriah. Sementara, cuti bersama ditetapkan selama 4 hari yakni 29 April dan 4-6 Mei 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.