Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melandai Jelang Lebaran, Tetap Waspada dan Tak Abai

Kompas.com - 25/04/2022, 06:00 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuh hari menjelang Lebaran 2022 penyebaran Covid-19 terus menunjukan penurunan.

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menunjukkan sejak akhir pekan kemarin angka penularan terus melandai.

Pada Jumat (22/4/2022) sebanyak 651 orang terinfeksi Covid-19, angka itu turun menjadi 522 kasus positif baru pada Sabtu (23/4/2022). Lalu pada Minggu (24/4/2022) tercatat 382 orang dinyatakan positif Covid-19.

Penurunan angka kasus positif juga berdampak pada turunnya jumlah kasus aktif Covid-19.

Data pemerintah menunjukan pada Selasa (19/4/2022) terdapat 49.022 kasus aktif Covid-19. Sedangkan Minggu, kemarin, jumlahnya hanya mencapai 17.631 kasus aktif.

Jika diakumulasikan selama enam hari kebelakang, terjadi penurunan kasus aktif Covid-19 sebanyak 31.391.

Namun pemerintah terus menyampaikan pada masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Apalagi, sebentar lagi masyarakat akan memulai aktifitas mudik. Pergeseran masyarakat perkotaan ke daerah-daerah akan sangat tinggi. 

Adapun berdasarkan data Kementerian Perhubungan sebanyak 85 juta orang di berbagai wilayah Tanah Air bakal pulang ke kampung halaman masing-masing untuk merayakan Idul Fitri.

Terus waspada

Presiden Joko Widodo meminta para pemudik untuk terus memperhatikan protokol kesehatan.

Ia mengingatkan penyebaran virus corona masih terus terjadi.

“Saya tegaskan pandemi belum sepenuhnya selesai, kita semua harus selalu waspada,” kata Jokowi pada tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Jokowi Wanti-wanti Masyarakat Tetap Waspada, Kasus Covid-19 di Banyak Negara Masih Tinggi

Jokowi meminta semua pihak selalu menggunakan masker ketika berada di kerumunan.

Mantan Wali Kota Solo ini juga menuturkan agar masyarakat segera melakukan vaksinasi booster atau dosis ketiga.

“Tentunya pemerintah akan bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang maksimal agar para pemudik bisa menjalankan perjalanan dengan aman dan nyaman,” tuturnya.

Tak abai

Dalam konferensi pers 18 April 2022, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap maayarakat tak abai prokes meski kasus penyebaran Covid-19 terus menunjukan tren penurunan.

Baca juga: Masyarakat Diminta Tak Abai Prokes Hanya karena Lihat Data Penyebaran Covid-19 Rendah

Pada masa libur Lebaran 2022, lanjut Airlangga, masyarakat diminta tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.

“Masyarakat diimbau tidak bepergian ke luar negeri karena kita ketahui di negara lain situasi tidak sama dengan Indonesia. Sehingga ada potensi penularan dari luar negeri,” kata dia.

Sentra vaksinasi

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan sentra vaksinasi akan tersedia di bandara, terminal, hingga stasiun kereta api.

Namun demikian, masyarakat diingatkan untuk melakukan vaksinasi booster jauh sebelum waktu keberangkatan mudik.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun menyampaikan pihaknya turut menyediakan vaksin booster Covid-19 tambahan.

“Di jalur-jalur mudik nanti akan kita siapkan pos-pos yang memberikan pelayanan vaksinasi tambahan,” ungkap dia.

Listyo mengatakan vaksinasi booster penting untuk pemudik agar tidak membawa dan menularkan virus saat pulang kampung, terutama pada para lansia.

Baca juga: Berburu Vaksin Booster demi Bisa Mudik, Warga Padati Sentra Vaksinasi di Alun-Alun Kota Bekasi

“Karena ini memang usia-usia rentan yang harus kita jaga. Ini akan kita lakukan strategi-strategi untuk melakukan peningkatan terhadap vaksinasi,” imbuh Listyo.

Diketahui aturan baru pemerintah masyarakat diperbolehkan melakukan perjalanan pulang kampung tanpa menunjukan hasil negatif Covid-19 dari tes antigen maupun PCR.

Tapi masyarakat mesti menunjukan bahwa dirinya telah mendapatkan vaksinasi booster Covid-19 atau dosis ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Utus Ketua DPW Jakarta Komunikasi dengan Anies Terkait Pilkada 2024

PKB Utus Ketua DPW Jakarta Komunikasi dengan Anies Terkait Pilkada 2024

Nasional
Bareskrim Proses Berkas TPPU Panji Gumilang, Segera Dikirim ke JPU

Bareskrim Proses Berkas TPPU Panji Gumilang, Segera Dikirim ke JPU

Nasional
Jokowi: Kota Masa Depan Harus Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas dan Perempuan

Jokowi: Kota Masa Depan Harus Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas dan Perempuan

Nasional
Laporan BPK 2021: Ada Data Pensiunan Ganda di Tapera, Saldo Rp 3,3 M Jadi Rp 6,6 M

Laporan BPK 2021: Ada Data Pensiunan Ganda di Tapera, Saldo Rp 3,3 M Jadi Rp 6,6 M

Nasional
Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Atur Pertanggungjawaban Kesalahan Pengelolaan

Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Atur Pertanggungjawaban Kesalahan Pengelolaan

Nasional
Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis Jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis Jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Nasional
Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com