Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Populi Center: Elektabilitas Sandiaga Paling Moncer untuk Jadi Cawapres

Kompas.com - 24/04/2022, 15:08 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjadi sosok calon wakil presiden dengan elektabilitas paling moncer, menurut survei yang dilakukan Populi Center pada 21-29 Maret 2022.

Angka ini diperoleh dari pertanyaan terbuka "jika pemilihan presiden diadakan hari ini, siapakah tokoh yang akan Anda pilih sebagai wakil presiden?".

Hasilnya, Sandiaga menempati urutan teratas dengan elektabilitas cawapres 16,6 persen, unggul atas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di urutan kedua (8,6 persen) dan Menteri BUMN Erick Thohir (5,8 persen).

Baca juga: Jadi Menteri Terkaya, Harta Sandiaga Uno 150 Kali Lipat dari Presiden Jokowi

Raihan Sandiaga yang jauh dari para pesaingnya jadi sorotan. 

"Sandiaga Salahudin Uno sosok yang sudah berkontestasi di 2019 dan citranya sebagai wapres sudah terbentuk," kata Deputi Direktur Eksekutif Populi Center Rafif Pamenang Imawan dalam jumpa pers, Minggu (24/4/2022).

Pada Pilpres 2019, Sandiaga menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto, namun harus mengakui keunggulan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dari hasil pemungutan suara.

Namun demikian, Rafif menilai bahwa ada kemungkinan Sandiaga justru akan mengincar kursi presiden dalam Pilpres 2024. Anies pun setali tiga uang.

Sebab, dalam survei elektabilitas calon presiden, Sandiaga dan Anies yang pernah bertandem di tampuk kepemimpinan ibu kota itu masuk dalam 5 besar.

Baca juga: Sekjen Gerindra Sebut Loyalitas Sandiaga ke Prabowo dan Gerindra Sangat Tinggi

"Kalau dilihat dari pencalonan wakil presiden, sosok yang perlu dicermati adalah Erick Thohir dan Ridwan Kamil," kata Rafif.

Dalam survei tersebut, Ridwan Kamil ada di posisi keempat sosok dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden (5 persen).

Survei teranyar Populi Center ini dilakukan dengan besaran sampel 1.200 responden.

Margin of error pada survei ini disebar +/- 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com