Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Menteri Terkaya, Harta Sandiaga Uno 150 Kali Lipat dari Presiden Jokowi

Kompas.com - 20/04/2022, 19:15 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

9. Bangunan seluas 119 m2 di Amerika Serikat senilai Rp 7.487.834.160.

10. Bangunan seluas 428 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 10.512.068.932.

11. Bangunan seluas 434 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 10.644.045.316.

12. Bangunan seluas 857 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 21.395.425.036.

13. Bangunan seluas 434 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 23.000.000.000.

14. Bangunan seluas 110 m2 di Amerika Serikat senilai Rp 15.618.375.000.

15. Bangunan seluas 98 m2 di Amerika Serikat senilai Rp 33.219.600.000

16. Tanah dan bangunan seluas 400 m2/80 m2 Pandeglang senilai Rp 640.000.000.

17. Tanah seluas 370 m2 di Jakarta Selatan senilai 35.000.000.000.

Baca juga: Harta Sandiaga Uno Rp 10,6 Triliun, Meningkat Rp 6,8 Triliun Dibandingkan 2020

Alat transportasi

Dalam LHKPN tercatat Sandiaga mempunyai tiga mobil pribadi. Nilai keseluruhan mencapai Rp 775.000.000.

Berikut ini rinciannya:

1. Nissan Grand Livina (2013) senilai Rp 95.000.000.

2. Nissan X-Trail (2015) senilai Rp 200.000.000.

3. Toyota Corolla Cross 18 Hybrid (2021) senilai Rp 480.000.000.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com