Wakil ketua DPR itu pun mendorong Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan seluruh masyarakat internasional bertindak tegas atas kesewenang-wenangan Israel.
"Saya dan tentu saja seluruh rakyat Indonesia terus membela dan mendukung rakyat Palestina ikut membela demi tegaknya kedaulatan Palestina dan bebas dari segala bentuk kesewenang-wenangan Israel. Saya juga mendorong PBB tegas memberikan sanksi ke Israel,” ujar Cak Imin.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR Sukamta meminta pemerintah Indonesia mengajak masyarakat internasional untuk menjadikan Kompleks Masjid Al Aqsa di bawah perlindungan internasional.
Sukamta meyakini, jika Masjid Al Aqsa berada di bawah perlindungan internasional, masyarakat Palestina dapat beribadah dengan tenang dan aman dari serangan pasukan Israel.
"Saya kira dengan banyaknya kekerasan yang dilakukan tentara Israel di Masjid Al Aqsa, pemerintah Indonesia perlu lebih proaktif mengajak masyarakat internasional untuk menjadikan kompleks Masjid Al Aqsa dibawah perlindungan internasional, ini untuk memastikan warga Palestina bisa lebih aman dan tenang dalam melaksakan ibadah," kata Sukamta.
Baca juga: Pemerintah Diminta Ajak Masyarakat Dunia Jadikan Masjid Al Aqsa di Bawah Perlindungan Internasional
Sukamta berpendapat, kekarasan yang dilakukan pasukan Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al Aqsa adalah tindakan keterlaluan yang melanggar hak asasi manusia dan kebebasan beragama.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun menilai, Israel semestinya menghormati status quo Yerusaalem dan Kompleks Masjid Al Aqsa.
Sukamta juga menyoroti eskalasi kekerasan di Tepi Barat yang menewaskan warga Palestina maupun Israel dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut dia, hal ini merupakan akibat penggusuran rumah dan tanah warga Palestina di Sheikh Jarrah dan Silwan, padahal Mahkamah Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menetapkan dua wilayah itu sebagai bagian dari Palestina.
"Ini artinya Israel telah nyata melakukan pelanggaran hukum internasional. Berulang kali pelanggaran dilalukan oleh Israel tanpa adanya sanksi yang cukup ampuh dari PBB. Maka wajar kekerasan terus terjadi di Tepi Barat," ujar Sukamta.
Baca juga: Israel Serang Al-Aqsa: Masuki Masjid, Tembak dan Lukai Puluhan Orang
Di samping itu, ia juga menganggap wajar sikap warganet yang membandingkan tindakan tegas PBB dan negara maju saat menjatuhkan sanksi bagi Rusia akibat invasi ke Ukraina dengan Israel yang menjajah Palestina tapi tak mendapat sanksi berat.
"PBB dan komunitas internasional tentu sudah memahami tindakan internasional yang tidak adil telah memicu konflik berkepanjangan di berbagai wilayah di dunia," kata Sukamta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.