JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengutuk serangan pasukan Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Jumat (15/4/2022).
"Indonesia mengecam keras aksi kekerasan bersenjata aparat keamanan Israel terhadap Warga Palestina di komplek Masjid Al-Aqsa (15/4), yang memakan korban jiwa dan luka-luka," demikian bunyi pernyataan Kemenlu dikutip dari akun Twitter resminya, @Kemlu_RI, Sabtu (16/4/2020).
Kemenlu menegaskan, tindakan kekerasan terhadap warga sipil tidak dapat dibenarkan dan harus segera dihentikan.
Baca juga: 152 Warga Palestina Luka akibat Bentrokan di Masjid Al-Aqsa
Terlebih, serangan tersebut dilakukan di tempat ibadah Masjid Al Aqsa pada bulan suci Ramadhan.
1. Indonesia mengecam keras aksi kekerasan bersenjata aparat keamanan Israel terhadap Warga Palestina di komplek Masjid Al-Aqsa (15/4), yang memakan korban jiwa dan luka-luka.
— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) April 16, 2022
Diberitakan, sedikitnya 152 warga Palestina terluka akibat bentrokan dengan polisi antihuru-hara di dalam kompleks masjid Al-Aqsa, Yerusalem, pada Jumat (15/4/2022).
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, sebagian besar warga Palestina yang terluka tersebut disebabkan terkena peluru karet, stun grenades, dan tongkat polisi.
Konfrontasi yang pecah di kompleks Al-Aqsa tersebut kembali memicu risiko menjadi konlfik yang lebih besar dan lebih luas seperti perang Gaza tahun lalu.
Baca juga: Update Kerusuhan di Masjid Al-Aqsa, 152 Orang Terluka akibat Terkena Peluru dan Batu
Ketegangan yang meningkat tahun ini sebagian disebabkan oleh Ramadhan yang bertepatan dengan perayaan Paskah Yahudi.
Dalam sebuah pernyataan, Kepolisian Israel mengatakan bahwa ratusan warga Palestina melemparkan petasan dan batu ke arah pasukan mereka dan menuju area ibadah Yahudi di Tembok Barat di Kota Tua setelah shalat subuh.
Polisi Israel lantas memasuki kompleks Al-Aqsa untuk membubarkan kerumunan dan memungkinkan jemaah lainnya meninggalkan tempat itu dengan "aman".
Kementerian Luar Negeri Palestina, mengacu pada kekerasan di kompleks suci itu, mengatakan bahwa pihaknya menuntut Israel bertanggung jawab penuh atas kejahatan tersebut.
Baca juga: AS Minta Semua Pihak Menahan Diri Setelah Bentrokan Pecah di Al-Aqsa
Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, meminta komunitas internasional untuk segera turun tangan guna menghentikan agresi Israel terhadap masjid Al-Aqsa dan mencegah hal-hal di luar kendali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.