JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang menarik dalam unjuk rasa yang dilakukan di depan gerbang MPR/DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (11/4/2022) siang.
Hal tersebut ketika Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menerima sebuah korek kuping raksasa dari perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Momen itu berlangsung ketika Dasco yang tengah menemui massa aksi di atas sebuah mobil komando. Salah seorang perwakilan BEM SI kemudian naik ke atas mobil itu dan menyerahkan korek kuping kepada Dasco.
Perwakilan BEM SI mengatakan bahwa simbol korek kuping sebagai penanda agar DPR mendengarkan aspirasi rakyat, bukan partai politik penaungnya.
Saat memberikan keterangan kepada awak media usai bertemu mahasiswa, Dasco menyatakan bahwa korek kuping yang diterimanya sebagai aspirasi dari mahasiswa kepada DPR.
Baca juga: Pos Polisi Pejompongan Dibakar Sekelompok Orang Usai Aksi Demo Ricuh di Gedung DPR
"Ya aspirasi itu, ya kita terima nanti kita sampaikan bahwa ini, adek-adek (mahasiswa) aspirasinya begini," kata Dasco kepada wartawan di Komples Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.
Ia mengaku akan menyimpan korek kuping raksasa tersebut sebagai kenang-kenangan.
"Korek kupingnya nanti saya simpan sebagai kenang-kenangan," ucapnya.
Diketahui, saat menemui peserta aksi, Dasco didampingi oleh dua pimpinan DPR lainnya yakni Lodewijk F Paulus dan Rahmat Gobel. Di samping itu, terlihat pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang juga mendampingi ketiganya.
Saat menemui mahasiswa, Dasco mengatakan bahwa DPR akan menerima berbagai tuntutan demonstran dan menyampaikan aspirasi kepada pemerintah.
Salah satunya, DPR akan mengawasi dan memantau harga-harga kebutuhan pokok agar tetap stabil menjelang Lebaran.
Baca juga: Kapolda Metro Pastikan Situasi di Gedung DPR dan Patung Kuda Telah Kondusif Usai Demo Mahasiswa
Kemudian, yang paling penting DPR memastikan bahwa tidak ada penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.