JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menangkap 5 tersangka kasus dugaan tindak pidana terorisme di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan, 5 tersangka teroris itu berasal dari kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
"Penangkapan tersebut terhadap 5 tersangka teroris yang merupakan kelompok jaringan teroris NII," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/3/2022).
Ramadhan mengatakan, 5 tersangka teroris itu ditangkap di wilayah Tangerang Selatan pada Minggu (3/4/2022) sekitar pukul 7 pagi.
Baca juga: Densus Sebut Kelompok NII di Sumbar Libatkan Anak di Bawah Umur Lakukan Perekrutan
Lebih lanjut, Ramadhan masih belum mengumumkan informasi lebih lanjut dari keterlibatan dan peran para tersangka.
Ia mengatakan, penangkapan itu merupakan hasil pengembangan penangkapan yang telah dilakukan di wilayah Sumatera Barat.
"Nanti saat ini dilakukan penelusuran dan pendalaman tentang peran-peran dan keterlibatan tersangka tersebut," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 16 tersangka kasus dugaan tindak pidana terorisme dari kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di Sumatera Barat (Sumbar) ditangkap Densus 88 pada 25 Maret 2022.
Baca juga: Densus Sebut Kelompok NII di Sumbar Ingin Ubah Ideologi Pancasila dan Berniat Gulingkan Pemerintah
Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Anti Teror Polri Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan para tersangka diduga melakukan setidaknya enam kegiatan terosisme.
Pertama, berkeinginan mengubah ideologi Pancasila dengan ideologi Syariat Islam.
“Dua, memiliki niat untuk menggulingkan pemerintahan yang sah apabila NKRI sedang dalam keadaan kacau,” tutur Aswin pada wartawan, Senin (28/3/2022).
Aswin juga menyebut para tersangka melakukan berbagai kegiatan pelatihan lapangan ala militer secara rutin.
Baca juga: Gerakan NII di Garut, Diduga Baiat 59 Anak, Terbongkar Usai Seorang Anak Kecelakaan Motor
Keempat, para tersangka merencanakan persiapan logistik berupa persenjataan.
Aswin mengungkapkan, para anggota NII telah menjalankan perekrutan secara masif di Sumbar.
“Dengan melibatkan anak-anak di bawah umur,” paparnya.
Terakhir, Densus 88 Anti Teror mengamankan para tersangka untuk membongkar jaringannya di sejumlah wilayah Tanah Air.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.