"Lalu harus diakui, khususnya di 2021, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) DKI itu bekerja sangat serius, dipimpin oleh Professor Dede Rosada, lalu konflik (pendirian) 7 gereja juga diselesaikan di tahun 2021. Artinya memang ada peningkatan dan itu kita catat," ungkapnya.
Penguatan peran FKUB oleh Pemprov DKI Jakarta dianggap sangat signifikan hingga provinsi tersebut juga berhasil meraih Penghargaan Kerukunan (Harmony Award) dari Kementerian Agama pada tahun yang sama.
Baca juga: Idris Bantah jika Depok Disebut Kota Intoleran
Jakarta, sebagai kota dengan kemajemukan tinggi, dianggap sejajar dengan Bogor, Bandung, dan Bekasi dalam hal mempromosikan toleransi melalui kebijakan yang baik.
"Belajar dari pengalaman 4 kota di atas, pemajuan toleransi dan pencegahan atas peristiwa intoleransi pada hakikatnya dapat dikurangi dengan kebijakan-kebijakan aparatur yang terencana dan berkesinambungan," kata Ismail.
Variabel dan indikator
SETARA Institute menetapkan 4 variabel dan 8 indikator dalam indeks kota toleran, yaitu:
Di samping itu, setiap pemerintah kota juga diberikan kesempatan mengirimkan laporan kinerja dari sudut pandang mereka sendiri soal promosi toleransi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.